Dekan FKp Gandeng Alumni Perkuat Pengembangan Fakultas

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Dekan FKp UNAIR, Prof. Dr. Ah. Yusuf, S.Kp., M.Kes saat memberi sambutan sekaligus menutup dies natalis ke-22 FKp UNAIR secara simbolis (22/6/2021). (Foto: Adelya Salsabila Putri)

UNAIR NEWS – Dies natalis ke-22 Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (FKp UNAIR) yang diselenggarakan sejak April lalu resmi ditutup pada Selasa (22/6/2021) via daring. Penutupan dihadiri oleh Dekan Prof. Dr. Ah. Yusuf, S.Kp., M.Kes beserta jajarannya, para guru besar FKp UNAIR, ketua Ikatan Alumni (IKA) FKp, dosen, mahasiswa serta segenap undangan. 

Tercatat sebanyak delapan kegiatan telah memeriahkan dies natalis FKp UNAIR. Retnayu Pradanie, S.Kep., Ns., M.Kep selaku ketua pelaksana dies natalis menyampaikan bahwa tema yang diusung dalam dies natalis tahun ini didasarkan pada visi UNAIR untuk menerapkan green campus serta pencapaian target SDGs 2030.

“Seperti yang para hadirin tau bahwa tema yang diusung pada dies natalis tahun ini adalah Strengthen Nursing Professionalism through Innovation, Entrepreneurship, and Sustainable Environment. Diharapkan tema tersebut dapat menjadi penyemangat bagi kita untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan visi misi Fakultas Keperawatan maupun Universitas Airlangga,” ungkapnya.

Selanjutnya Prof Yusuf dalam sambutannya menuturkan bahwa FKp saat ini mempunyai program branding fakultas dan alumni. Hal tersebut ditekankan pada peran IKA FKp untuk dapat menjalankan program kerja yang bersinergi dengan visi misi FKp guna menciptakan kemajuan dan pengembangan fakultas serta alumni. FKp, lanjut Prof. Yusuf, berharap IKA FKp dapat menjembatani antara kebutuhan fakultas dengan kebutuhan alumni.

“Saya sangat mendukung IKA FKp dalam menjalankan peran dan fungsinya untuk merangkul alumni yang berada di luar pulau jawa maupun luar negeri, jadi bisa saling berkolaborasi,” ungkapnya.

Pembinaan kepada para alumni, lanjut prof Yusuf,  dapat direalisasikan guna peningkatan kompetensi dalam menghadapi tuntutan kebutuhan pelayanan. Sehingga IKA FKp menjadi sangat bermanfaat bagi alumni. 

“Harapannya jika ada alumni yang jadi pejabat di suatu daerah dan ia membutuhkan karyawan, maka dahulukanlah alumni kita,” jelasnya.

Adapun dampak positif yang diharapkan dari penyelenggaraan closing ceremony tersebut adalah untuk mengisi aspek spiritual sivitas akademika agar semakin dewasa dalam bertindak dan menuangkan semua usaha untuk melaksanakan tugas sesuai peran dan fungsinya. 

”Meskipun di masa sulit seperti ini jangan menjadikan kita untuk berhenti berkarya,” pungkasnya yang dilanjut dengan tausiah singkat serta doa penutup oleh ustad Arqom.

Penulis: Adelya Salsabila Putri

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp