Tingkatkan Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa, AUBMO Gelar Webinar Leadership

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Penyampaian materi kepemimpinan oleh pemateri. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Faktor ekonomi tidak lagi menjadi hambatan untuk menuntut ilmu karena adanya program bidikmisi. Bidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi yang memiliki potensi akademik di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.

Seseorang dengan rencana masa depan yang baik memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menjadi sukses. Setiap pribadi adalah pemimpin dirinya sendiri dan bisa menjadi pemimpin bagi orang-orang di sekitarnya. Mengenai hal tersebut, Kementrian Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) AUBMO mengadakan kegiatan FIGHTING sebagai wujud kepedulian dalam meningkatkan serta mengembangkan potensi mahasiswa bidikmisi (13/06/2021).

FIGHTINGmerupakan webinar leadership yang digelar untuk memfasilitasi mahasiswa bidikmisi/KIP-K PSDKU Universitas Airlangga Banyuwangi dalam meningkatkan jiwa kememimpinan dan rasa kekeluargaan. Mengusung tema I’M POSSIBLE “Intact Meeting to Purpose Leadership and Compatible”, webinar ini bertujuan sebagai wadah bagi mahasiswa bidikmisi/KIP-K dalam pembentukan karakter diri yang memiliki jiwa kepemimpinan, serta perekatan dan penambahan relasi antar mahasiswa.

Hadirkan Moh. Nur Rouf selaku Ketua AUBMO Universitas Airlangga periode 2018-2019 sebagai pemateri, acara berlangsung penuh antusias. Dalam materinya, ia menyampaikan bahwa pemimpin merupakan orang yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan dan mempengaruhi fikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Seorang pemimpin merupakan orang pertama yang harus memutar otak atas organisasi yang dipimpin supaya tetap exist dan mampu memberikan sumbangsih kebermanfaatan terhadap anggota maupun orang yang berada pada lingkaran yang terdampak kebijakan.

“Setiap orang adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya,” ujar mahasiswa yang biasa disapa Rouf tersebut.

Selanjutnya, Rouf menambahkan bahwa menjadi seorang pemimpin berarti menyerahkan pribadi secara totalitas kepada sesuatu yang dipimpin. Melihat situasi yang terjadi pada saat ini, sosok peran pemimpin sangat dibutuhkan dan harus mampu berada pada situasi yang logis secara mental dan fisik. Selain itu, secara khusus harus mampu memberikan dampak yang dapat terlihat dengan decition making seinovatif dan seefisien mungkin dengan mempertimbangkan segala aspek perubahan yang terjadi.

Sementara itu, Nayunda Ichda Malikul Chusna selaku ketua pelaksana kegiatan menjelaskan bahwa acara FIGHTING kali ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa bidikmisi PSDKU UNAIR Banyuwangi, melainkan terdapat beberapa perwakilan dari Forum Komunikasi Mahasiswa Bidikmisi (FKMB) se-Jember Raya. Selain memberikan wawasan, acara tersebut bermanfaat untuk jalinan silaturrahmi antar keduanya. Nayundha menambahkan, dengan terselenggaranya acara semoga para peserta mampu memahami dan mengimplementasikan ilmu dari materi yang telah disampaikan.

“Harapannya, kegiatan ini mampu digunakan sebagai bekal untuk menggali potensi diri menjadi pemimpin hebat yang sebenarnya,” pungkasnya mengakhiri.

Penulis: Azka Fauziya

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp