Perkuat Wadah Riset Lapangan, FPK UNAIR-STP Tanda Tangani MoA

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
DEKAN FPK Prof. Ir. Mochammad Amin Alamsjah M.Si., Ph.D beserta Jajaran Dekanat bersama dengan STP. (Foto: Humas FPK UNAIR)
DEKAN FPK Prof. Ir. Mochammad Amin Alamsjah M.Si., Ph.D beserta Jajaran Dekanat bersama dengan STP. (Foto: Humas FPK UNAIR)

UNAIR NEWS – Tak henti-hentinya dalam peningkatkan kualitas mahasiswa dan lulusan, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga bekerja sama dengan PT. Suri Tani Pemuka (STP), perusahaan nasional dibawah naungan PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang bergerak di bidang industri akuakultur. Kedua pihak melakukan penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement) di Ruang Serbaguna, Gedung C Lantai 8 FPK UNAIR pukul 10.00 WIB.

Kunjungan yang dihadiri beberapa pimpinan dari PT Suri Tani Pemuka dan jajaran Dekanat, Kepala Departemen, dan beberapa dosen FPK. Kerjasama tersebut menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan mahasiswa dan dosen, pasalnya STP membuka peluang bagi FPK UNAIR untuk melaksanakan kegiatan lapang seperti magang, PKL, bahkan penelitian baik bagi dosen maupun mahasiwa.

Dekan FPK Prof. Ir. Mochammad Amin Alamsjah M.Si., Ph.D. antusias perihal kerjasama tersebut. Prof. Amin menanyakan tentang kapasitas yang disediakan STP untuk FPK apabila mahasiswanya tertarik untuk mengikuti kegiatan lapang seperti magang, PKL di STP.

Disampaikan Koordinator Humas FPK UNAIR Kamis Malam, (10/06/2021), Ayu Lana Nafisyah S.Pi., M.Sc. Ph.D, kerjasama tersebut merupakan tindaklanjut kerjasama yang sebelumnya sempat terhenti karena pandemi, dan sudah mulai melanjutkan pertemuan secara daring beberapa bulan yang lalu.

“Semakin banyak usaha bidang perikanan yang STP kelola, mulai dari hulu ke hilir. Ekspansi mereka semakin luas, hal tersebut mungkin yang mulai berpikir untuk menggaet pihak akademisi,” menurut Lana, Ph.D.

Lingkup kegiatan MoA FPK dengan STP adalah peningkatan kemampuan dan keterampilan bagi dosen dan mahasiswa di bidang industri akuakultur dan bidang perikanan yang lain. Beberapa poin kesepakatan merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Praktek Kerja Mahasiswa, rekrutmen alumni, penelitian dan pengembangan.

“Kesepakatan ini harus terdengar oleh mahasiswa untuk optimalisasi potensi dan bisa memanfaatkan sebaik mungkin,” ucapnya.

Lebih lanjut, STP memiliki program bernama SAIL yang selaras dengan program Kampus Merdeka. Sehingga mahasiswa berpeluang untuk mengikuti program sekaligus dapat dijadikan konversi nilai mata kuliah tertentu. Sektor peminatan dari STP ada Reproduksi Genetika, Kesehatan ikan, Nutrisi Ikan, Lingkungan budidaya dan Mekanika.

“Dengan adanya MoA ini diharapkan saling menguntungkan satu sama lain. Dari pihak STP mendapat lulusan unggul dari FPK, karena ada lulusan FPK menjadi peserta terbaik ketika pengadaan sertifikasi kompetensi teknisi tambak udang, sehingga stakeholder meminta lulusan untuk penempatan kerja.” Ujarnya.

Perlu pemaksimalam sumber daya manusia mahasiswa maupun dosen, terlebih adanya naungan penelitian. “Jadi bisa dimanfaatkan untuk semua payung riset yang ada karena di STP mereka punya kegiatan perikanan dari hulu ke hilir,” tutupnya.(*)

Penulis: Dimar Herfano

Editor: Feri Fenoria

Caption : Dekan FPK Prof. Ir. Mochammad Amin Alamsjah M.Si., Ph.D beserta Jajaran Dekanat bersama dengan STP. (Foto: Humas FPK UNAIR)

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp