B-PHA UNAIR Banyuwangi Gelar Pelatihan Self Improvement sebagai Inovasi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Intermeso dengan bincang antara moderator (kiri) dan pemateri (kanan). (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWSBanyuwangi Public Health Association atau yang lebih dikenal dengan B-PHA tak henti-hentinya memunculkan inovasi dalam program kerja mereka. Kali ini Himpunan Mahasiswa FKM UNAIR Banyuwangi tersebut melakukan inovasi berupa kegiatan pelatihan bernama Self Improvement yang diadakan melalui platform Zoom Meeting pada Sabtu pagi (29/05/2021).

“Untuk Self Improvement ini memang merupakan proker baru dari B-PHA yang kebetulan diamanahkan untuk dipegang oleh divisi Career Preparation (Capre),” ungkap Cut Athira Sauma yang merupakan ketua pelaksana dari kegiatan Self Improvement tersebut.

Berdasarkan keterangan Koordinator Divisi Capre tersebut, ide untuk mengadakan program kerja Self Improvement berawal dari kesadaran akan pentingnya mahasiswa mengetahui tentang langkah awal dalam berkarir. Pelatihan ini bertujuan agar mahasiswa FKM di Universitas Airlangga dapat lebih memahami tentang pengembangan dirinya yang berkaitan erat dengan dunia kerja nantinya.

Untuk Self Improvent pertama, panitia mengusung tema “Bertindak Tepat Memaknai Peran Kedewasaan” yang ditentukan berdasarkan hasil voting dari mahasiswa FKM UNAIR. Menyesuaikan dengan tema, panitia mendatangkan Dr. Primatia Yogi Wulandari, M. Si., Psikolog sebagai pemateri, yang tengah menjabat sebagai Sekretaris Departemen Psikologi sekaligus dosen di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Pelatihan berlangsung interaktif dengan adanya diskusi dua arah yang dipimpin oleh Chelomitha Malindra Purnamayanti (FKM UNAIR 2019) selaku moderator dalam acara tersebut.

“Untuk metodenya sendiri kita ceramah dan diskusi namun berjalan dua arah, jadi interaksi yang dibangun antara narasumber, moderator, dan peserta bukan hanya disaat sesi diskusi saja tapi selama pemaparan materi juga ada interaksi dua arah,” terang Sauma dalam wawancaranya.

Sauma juga menjelaskan bahwa indikator keberhasilan acara tersebut dilihat dari banyaknya peserta yang mendaftar dan menghadiri forum. Tak hanya itu, keaktifan peserta juga menjadi tolak ukur keberhasilan acara. Berdasarkan keterangan mahasiswa FKM UNAIR angkatan 2018 tersebut, jumlah peserta yang hadir serta dan aktif bertanya telah melebihi target.

Rencananya, sambung Sauma, kegiatan Self Improvement akan dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu periode kepengurusan B-PHA dengan tema yang berbeda. Hasil dari evaluasi yang telah diisi oleh peserta di akhir acara akan menjadi pertimbangan oleh divisi Capre untuk perbaikan kegiatan Self Improvement selanjutnya.

“Harapannyaa, teman-teman FKM bisa mengambil nilai positif dan mendapatkan manfaat dari kegiatan Self Improvement, dan semoga softskill dan hardskill dari teman-teman semua bisa berkembang dengan adanya kegiatan ini,” ujar Sauma di akhir wawancara.

Penulis: Tyas Ratna Manggali

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp