UNAIR NEWS – Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH UNAIR) kembali mencetak prestasi. Kali ini dua mahasiswa berhasil mendapat penghargaan Juara III lomba poster tingkat nasional dengan mengangkat topik urgensi vaksin ayam bagi peternak. Kompetisi itu diselenggarakan oleh Studi Perunggasan Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya pada Jumat (21/5/2021).
Dua mahasiswa UNAIR itu adalah Iqbal Dwi Warsito dan Nadia Salsabila Izzah. Keduanya merupakan mahasiswa S1 jurusan Ilmu Pendidikan Dokter Hewan angkatan 2019. Dalam poster hasil karyanya, Iqbal menjelaskan terdapat aspek penting mengenai vaksin ayam, manfaat bagi petenak maupun ayam, hingga dampak produksi pasca vaksin.
Menurutnya, pemberian vaksin pada bibit ayam akan menentukan keberhasilan dalam usaha peternakan. Keuntungannya pun peternak bisa mereduksi biaya pengeluaran pengobatan suatu penyakit atau wabah karena sebelumnya sudah diberi vaksin. Sementara keuntungan bagi ayam yakni memiliki kekebalan tubuh. Ayam yang diberi vaksin mengalami peningkatan produksi telur dan daging.
“Dari vektor poster itu, saya ngegambarin sebuah peternak sukses berkat vaksin yang tepat. Ayamnya jadi sehat dan bebas penyakit,” jelas Iqbal.
Iqbal pun mengajak mahasiswa lain agar tidak terpaku hanya dalam internal kampus. Ia menyebut dengan mengikuti lomba atau kegiatan positif lainnya, bisa mendapatkan banyak relasi, manfaat, dan pengalaman.
Senada dengan itu, Nadia menuturkan bahwa motivasi terbesarnya mengikuti lomba adalah untuk mengembangkan diri.
“Awalnya cuma mau cari pengalaman, gak berharap menang, yang penting bisa mengisi waktu kosong, plus belajar lebih seputar pentingnya vaksin ayam bagi kesejahteraan peternak,” ujar Nadia.
Kendati demikian, hambatan juga mereka dapati, Iqbal mengaku berkali-kali mengubah konsep. Namun dengan dialog panjang dan pertimbangan ide yang dipadukan hingga akhirnya menjadi sebuah poster.
“Sebagai mahasiswa kedokteran hewan, besar harapan dari godokan ide yang dikemas dalam bentuk visual poster bisa bermanfaat bagi banyak orang, khususnya peternak ayam di seluruh penjuru Indonesia,” tutup Nadia. (*)
Penulis : Viradyah Lulut Santosa
Editor : Binti Q. Masruroh
