Menuju UNAIR 300 WCU, FIB Gelar Sosialisasi Program Unggulan Fast Track

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Mochtar Luthfi S.S., M.Hum., saat menjelaskan syarat peserta program unggulan fast track. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Pandemi tak menyurutkan langkah Universitas Airlangga untuk mengejar target mewujudkan peringkat 300 World Class University. Melalui virtual meeting zoom, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) menggelar sosialisasi program unggulan fast track pada Kamis (20/5).

Program unggulan fast track merupakan program kuliah S1 dan S2 yang dapat ditempuh dalam waktu yang singkat, yakni 5 tahun. Program unggulan ini digagas oleh FIB UNAIR dan dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa di empat bidang program studi di FIB yang memenuhi kualifikasi persyaratan.

Mochtar Luthfi, S.S., M.Hum sebagai koordinator staff dekanat Fakultas Ilmu Budaya mengatakan bahwa program fast track dapat diikuti oleh mahasiswa jenjang S1 FIB yang telah menempuh semester lima dengan capaian 110 sks.

Lebih lanjut, sambungnya, mahasiswa FIB yang dapat mengikuti fast track ini harus memenuhi kriteria nilai ELPT diatas 475 dengan dibuktikan oleh sertifikat dari pusat bahasa. Selain itu ada syarat lain yang harus dipenuhi yakni mahasiswa yang bersangkutan sudah dinyatakan lulus KKN BM dan sudah menyusun proposal skripsi.

“Dikarenakan pandemi pada tahun 2020 kemarin, seharusnya dua mahasiswa gagal melanjutkan program unggulan ini. Tetapi terdapat imbauan rektor mengenai perpanjangan semester maka dua mahasiswa ini bisa lulus dengan status fast track,” ujar Mochtar.

Pada kesempatan itu, Mochtar, mengungkapkan bahwa terdapat beberapa ketentuan khusus mengenai peserta pada program ini.

“Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan diatas akan dibatalkan keikutsertaannya pada program fast track dan diperbolehkan melanjutkan program magister regular. Bagi yang termasuk kategori no.1 dan tidak melanjutkan program magister regular, biaya yang sudah dibayarkan tidak ditarik kembali,” tandasnya.

Pada acara yang diikuti oleh hampir 130 mahasiswa ini, Dr. Listiyono Santoso S.S., M.Hum., selaku Wakil Dekan I FIB mengungkapkan bahwa acara ini harus semaksimal mungkin diikuti oleh seluruh mahasiswa FIB yang memenuhi kriteria persyaratan.

“Program fast track harus direspon secara positif oleh adik-adik mahasiswa FIB,” pungkasnya. (*)

Penulis : Dimas Bagus Aditya

Editor  : Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp