UNAIR NEWS – Menjadi salah satu departemen yang memiliki banyak kerja sama riset dengan universitas luar negeri di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (FST UNAIR), Departemen Matematika selalu aktif mendukung riset di bidang TI (Teknologi Informasi). Departemen yang telah banyak menghasilkan publikasi penelitian itu membawahi tiga program studi, yakni prodi S1 Matematika, S1 Statistika, dan S1 Sistem Informasi.
Dr. Herry Suprajitno,S.Si, M.Si., selaku Kepala Departemen Matematika mengatakan bahwa Departemen Matematika melakukan kerja sama riset dengan beberapa universitas luar negeri. Seperti University of York Inggris, City University of Science & Information Technology (CUSIT) Pakistan, University of Peshawar Pakistan, University of Johannesburg Afrika Selatan, dan Tokyo Metropolitan University dari Hachioji, Japan.
“Selain itu, Departemen Matematika yang diwakili Prodi S1 Sistem Informasi sejak tahun 2019 telah bekerja sama dengan MSU (Management & Science University) Malaysia dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat, serta akan menyelenggarakan program double degree. Kerja sama lain adalah dengan Asia University, Taiwan, yang selama ini telah saling mengirimkan mahasiswa dalam kegiatan student exchange,” tambah dosen Matematika itu pada Kamis (20/05/21).
Herry menuturkan, Departemen Matematika telah menghasilkan lulusan sebagai wirausaha atau entrepreneur muda di bidang IT, maupun konsultan dan analis data statistika. Tak hanya itu, Departemen Matematika juga mendorong mahasiswa untuk mendapatkan sertifikasi sebagai penguat kompetensi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UNAIR.
Hal tersebut terbukti dengan banyaknya alumni yang memiliki kiprah moncer di bidang IT baik nasional maupun internasional. Seperti Gogor Wasseso Owner di Kenkai Corporation PT Fortune Star Indonesia, Rosereve Profond Indonesia, SGS Indonesia; M. Fairuzzuddin Z Owner Markaswalet.com, situs website yang membantu para petani walet untuk terhubung dengan eksportir sarang walet; Mahenda Abdillah Kamil yang bekerja di PT. Hita Multi Gemilang General Trading untuk pengadaan barang dan jasa di instansi pemerintah dan swasta (Komisaris), dan Audrey Maximilian Herli CEO sekaligus Co-founder dari start-up Riliv, sebuah aplikasi meditasi dan konseling berbasis online.
Herry juga menuturkan, selain adanya kelompok bidang riset, Departemen Matematika juga aktif mengelola dua jurnal yang diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun, yakni Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence (JISEBI) yang telah terakreditasi SINTA 2 dan jurnal Contemporary Mathematics and Applications (ConMathA) yang terindeks Garuda yang tahun ini dalam proses terindeks Sinta 3.
“Kami juga mempunyai desa binaan. Kegiatan ini telah terlaksana di Jember, Mojokerto, Tuban, Sidoarjo, dan Surabaya. Sementara itu, terdapat dua desa atau kelompok masyarakat binaan yang menjadi sasaran pengabdian masyarakat Departemen Matematika, yakni Desa Kepetingan Sidoarjo dan wilayah di sekitar pantai Sine, Tulungagung. Fokus utama adalah peningkatan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, terutama ekosistem laut dan peningkatan perekonomian masyarakat sekitar,” tuturnya.
Herry berharap ketiga program studi di Departemen Matematika dapat bekerja lebih keras dalam menghadapi tantangan di era Revolusi Industri 5.0. Sudah selayaknya prodi mendapat fasilitas yang memadai untuk berkembang dan berkiprah lebih lanjut menghadapi tantangan ke depan.
“Sumber daya di program studi perlu memiliki spesifikasi keahlian dan kolaborasi dengan mitra potensial sangat diharapkan. Untuk memudahkan geraknya, sebaiknya program studi dapat langsung
berhubungan dengan pimpinan fakultas, karena itu fungsi departemen dapat direduksi,” pungkasnya. (*)
Penulis : Asthesia Dhea Cantika
Editor : Binti Q. Masruroh
