Tingkatkan Jaringan Akademis Internasional, FKG UNAIR Undang 9 Adjunct Profesor dari 4 Negara

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Meet and Greet Adjunct Professor pada Senin (10/05/2021). (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Usai meraih ranking tiga besar Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Indonesia menurut Scimago Institution Rakings, FKG Universitas Airlangga tidak lantas berdiam diri. Senin (10/05/2021), jajaran petinggi fakultas dan departemen FKG UNAIR menggelar Meet and Greet Adjunct Professor bersama sembilan profesor dari berbagai negara.

Digelar sepenuhnya secara daring, Dekan FKG UNAIR Dr. Agung Sosiawan, drg., M.Kes. mengucapkan rasa terima kasih terhadap kehadiran dan bantuan dari para akademisi lintas negara tersebut. Menurutnya, kehadiran adjunct professor dapat menjadi upaya peningkatan hasil riset dan kolaborasi internasional di FKG UNAIR.

“Targetnya tentu adalah peningkatan ranking fakultas. Kami meyakini kolaborasi global ini begitu penting. Saya meyakini kebersamaan kita kali ini menjadi awal kolaborasi menuju kesuksesan,” imbuhnya dalam sesi pembukaan.

Selain Dr. Agung, sederet petinggi FKG UNAIR lain juga menyampaikan langkah strategis untuk mencapai cita-cita tersebut. Dr. Dian Agustin Wahjuningrum, drg., Sp.KG(K) selaku Ketua Publication Center FKG misalnya, menguraikan serangkaian strategi FKG untuk meningkatkan ranking riset, publikasi, serta kolaborasi internasional.

Begitu pula dengan Ketua Research Center Tania Saskianti, drg., Ph.D., Sp.KGA(K) yang memaparkan fasilitas serta research group dari FKG. Pemaparan tersebut diikuti dengan Ketua Unit Kerja Sama Internasional FKG Ninuk Hariyani, drg., M.Kes., MPH., Ph.D yang menjelaskan cakupan serta progres kolaborasi internasional FKG saat ini.

Berbagai pemaparan langkah strategis itu sendiri disambut dengna baik oleh seluruh adjunct professor yang hadir. Dr. Khairul Anuar bin Shariff yang berasal dari Universiti Malaya Malaysia misalnya, menyatakan kesiapannya untuk membantu FKG UNAIR meningkatkan angka dan kualitas publikasi.

“Kita bisa mengeksplorasi lebih  banyak bidang penelitian material engineering yang selama ini juga banyak saya teliti,” imbuh adjunct professor Departemen Material Kedokteran Gigi itu.

Hal senada juga diungkapkan oleh Rajesh Ramasamy asal University Putra Malaya India. “Sebagai adjunct professor di Departemen Radiologi Kedokteran Gigi FKG UNAIR, saya siap untuk meningkatkan riset dan kolaborasi, khususnya terkait tissue engineering,” terangnya.

Selain kedua akademisi tersebut, FKG UNAIR juga mendatangkan Dr. Aspalilah Alias dari Universiti Sains Islam Malaysia, Prof. Rosnah binti Mohd. Zain dari Universiti Malaya, Dr. Anuj Bhardwaj dari Jaypee Institute of Information Technology, Prof. Shailesh Deshmukh dari Kalinga University India, Prof. Seong-Yong Moon dari Chosun University Korea Selatan, Dr. Marhazlinda binti Jamaludin dari Universiti Malaya, serta Dr. Haizal Mohd Hussaini asal University of Otago New Zealand.

Kesembilan adjunct professor tersebut akan tersebar di sembilan departemen yang dimiliki FKG UNAIR. Harapannya, kolaborasi internasional tersebut mampu menggenjot angka publikasi dan riset dari FKG UNAIR dalam waktu dekat. (*)

Penulis: Intang Arifia

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp