Kupas Tuntas Soft Skill Dunia Kerja Bersama DPKKA UNAIR dan Aneka Tuna Indonesia

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Diecy, S.H. Saat Memaparkan Materi Seminar bertajuk Soft Skill yang Dibutuhkan Dalam Dunia Kerja” pada Kamis (06/05) [Foto: SS Zoom meeting]

UNAIR NEWS – Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi, Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menggelar webinar bertajuk “Soft Skill yang Dibutuhkan   Dalam Dunia Kerja” pada Kamis (06/05). Dalam kesempatan tersebut, DPKKA UNAIR bekerja sama dengan PT. Aneka Tuna Indonesia mengupas tuntas permasalahan soft skill yang dibutuhkan pada dunia kerja.

Soft skills merupakan salah satu komponen penting yang dibutuhkan di dunia kerja, baik di dalam dunia industri maupun dunia  usaha. Lastiko Endi selaku perwakilan DPKKA UNAIR dalam sambutannya mengatakan,  80% kesuksesan dalam dunia kerja biasanya ditentukan oleh soft skills.

Hadir sebagai pembicara, Diecy, S.H. selaku HR Manager PT. Aneka Tuna Indonesia. Ia memaparkan, dari banyaknya soft skill, ada 9 soft skilsl yang harus dimiliki oleh para pegawai ataupun para pelamar.

Soft skills yang harus dimiliki pekerja antara lain, memiliki inisiatif, team work, disiplin, kemampuan berkomunikasi, dapat bekerja di bawah tekanan, kemampuan beradaptasi, mempunyai integritas dan kreativitas, dan terakhir berpikir logis serta mampu menganalisis,” jelas Diecy.

Dalam penjabarannya Diecy mengatakan bahwa, para pekerja harus cepat tanggap dalam menghadapi suatu masalah, maka dari itu inisiatif tinggi wajib dimiliki.  Selain itu, bekerja dalam tim juga sangatlah penting. Dengan bekerja dalam tim, satu sama lain akan saling mengisi kekurangan, sehingga pekerjaan akan cepat terselesaikan.

Ia menambahkan, kedisiplinan penting dalam dunia kerja. Penting bagi para karyawan untuk mematuhi dan menerapkan peraturan-peraturan perusahan.

“Kemampuan komunikasi juga sangatlah penting. Bila di perusahaan Jepang, ini adalah soft skill pertama yang diperhitungkan. Sebab, masalah sulit akan menjadi ringan jika dikomunikasikan dengan baik,” paparnya.

Selanjutnya, Diecy memaparkan tentang konsep diri yang merupakan bagian penting dalam pembentukan soft skills.  Ia menjelaskan, seseorang harus memiliki konsep diri yang positif untuk menampilkan figur positif. Seperti, komunikasi lisan, etika, gestur, cara pandang, hingga tindakan dan pengambilan keputusan.

Diecy juga berbagi tentang pengalamannya merekrut para pekerja. Dalam dunia industri, latar belakang pendidikan tidak kalah penting dengan hard skills dan soft skills. Semua disesuaikan dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh industri.

“Sebenarnya, kesiapan calon karyawan dapat dilihat dimulai dari cara perkenalan diri. Untuk freshgraduate, apabila dia terlihat komunikatif dan responsif, kedua hal itu akan menjadi hal yang menentukan. Kemauan yang besar itu yang kita butuhkan. Lainnya, dapat dibentuk nanti,” ucap Diecy.

Ia kembali menekankan, bahwa  komunikasi sangat penting untuk diasah sedini mungkin. Sebab, 85% permasalah dunia kerja adalah komunikasi.

“Saya berharap, teman-teman mengasah soft skill sebanyak mungkin selama masa pandemi ini, agar saat keadaan kembali normal lagi, teman-teman sudah siap. Jika ingin cepat mendapat kerja, jangan lupa untuk menyebarkan CV seluas mungkin,” tutupnya

Penulis: Alysa Intan Santika

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp