GS UNAIR Banyuwangi Bekali Calon Mawapres 2021 dengan I’Mapres

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Potret kegiatan I’Mapres GS PSDKU UNAIR Banyuwangi. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Garuda Sakti PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi tepatnya oleh Divisi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) menggelar acara I’Mapres pada Minggu lalu (02/05). I’Mapres merupakan sebuah kegiatan yang dirancang sebagai pengenalan event Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) yang ditujukkan untuk mahasiswa aktif angkatan 2018-2020 Universitas Airlangga di Banyuwangi.

Kegiatan itu ditujukan bagi mahasiswa yang memiliki potensi serta keinginan untuk mengikuti ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) mendatang. Dalam kegiatan ini, para peserta akan dibekali beberapa pelatihan, seperti cara pembuatan Curicculum Vitae (CV), cara pembuatan Karya Tulis Ilmiah (KTI), dan Public Speaking.

I’Mapres merupakan kegiatan karantina yang ditujukan kepada para calon Mawapres yang nantinya akan dibekali serangkain pelatihan, agar siap pada ajang Pilmapres 2021. Dalam kegiatannya, karantina Mawapres ini mendatangkan beberapa pemateri yang kompeten dibidangnya. Dihadiri oleh Ryankan Edila Mawapres 2021 dan Mahasiswa FKH PSDKU UNAIR Banyuwangi selaku pemateri CV, Sofia Oka Rodiana (Mahasiswi Universitas Sebelas Maret) selaku pemateri KTI, dan Xindy Imey Pratiwi (Mahasiswi FKM PSDKU UNAIR Banyuwangi) selaku pemateri public speaking.

Dalam penjelasannya, Ryanka mengatakan bahwa CV merupakan hal pertama yang dilihat orang asing untuk menilai seseorang dari sebuah kertas. Oleh karenanya, dia menambahkan bahwa branding diri itu sangat penting.

“Pandangan seseorang itu akan berbeda kepada kita jika kita seorang Mawapres Universitas,” ujarnya.

Sementara itu, Sofia Oka Rodiana dan Xindy Imey Pratiwi menyampaikan bahwa KTI dan public speaking merupakan satu-kesatuan yang menjadi kriteria penugasan untuk melaju ke Pilmapres mendatang. Melihat syarat menjadi Mawapres harus memiliki gagasan kreatif berupa KTI dan didukung dengan penjelasan menarik melalui presentasi. Itulah mengapa keduanya sangat berperan penting dalam ajang pemilihan ini.

Menurut Xindy, apabila seorang pembicara mampu menjual apapun yang dilontarkannya, hal tersebut sudah bisa membuktikan bahwa pembicara itu memiliki kemampuan public speaking yang mumpuni.

“Teknik public speaking bisa dilihat dari suara, expresi wajah, kontak mata dan bahasa tubuh. Selanjutnya, bagaimana seorang pembicara mampu membuat audiens tertarik dengan berbagai variasi teknik tersebut,” jelasnya.

Saat di temui Tim UNAIR NEWS, Nanda Eka Putri Septiyaningsih mengatakan bahwa I’Mapres kali ini merupakan progam kerja pertama Divisi Mawapres GS UNAIR Banyuwangi yang bertujuan untuk memfasilitasi, mendampingi dan mempersiapkan mahasiswa untuk mengikuti ajang Pilmapres 2021. Selanjutnya, dia menambahkan, dengan dilaksanakannya kegiatan I’Mapres ini prestasi mahasiswa Universitas Airlangga khususnya PSDKU Banyuwangi dapat tersalurkan dengan baik dan dapat menambahkan prestasi ditingkat yang lebih tinggi.

“Semoga nantinya para peserta Mawapres tidak hanya sekedar mendapatkan materi dari kegiatan yang berlangsung, melainkan bisa diterapkan pada ajang Pilmapres mendatang, sehingga ilmu yang diberikan dapat berguna dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun Universitas Airlangga,” pungkasnya mengakhiri.

Penulis: Azka Fauzia

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp