Rektor Umumkan 6 Siswa Penerima Golden Ticket SBMPTN 2021 UNAIR

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
REKTOR UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak. saat berbincang dalam program acara di JTV, Jum'at (7/5/2021). (Foto: Bastian Ragas)
REKTOR UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak. saat berbincang dalam program acara di JTV, Jum'at (7/5/2021). (Foto: Bastian Ragas)

UNAIR NEWS – Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., mengumumkan enam siswa SMA berhasil mendapatkan Golden Ticket SBMPTN 2021 UNAIR. Pengumuman itu disampaikan secara daring melalui program acara Sinau Nang Omah JTV bareng Universitas Airlangga pada Jum’at (7/5/2021) pukul 10.30.

”Kami memberikan reward (penghargaan, Red) kepada mereka-mereka yang telah melakukan effort yang sangat berlebih. Mereka-mereka yang berjuang dengan gigih dan menyiapkan diri sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Menurut Prof Nasih, terdapat enam siswa yang sesuai kriteria dan klasifikasi UNAIR. Sebanyak tiga siswa berasal dari rumpun ilmu Sosial Humaniora (Soshum) serta enam dari Sains dan Teknologi (Saintek).

”Kita ambil yang memilih UNAIR dan nilainya sesuai,” katanya.

Pertama, Felicia Kristianti asal SMAN 2 Madiun yang diterima di program studi (prodi) Kedokteran Fakultas Kedokteran (FK). Kedua, Alfina Nurani asal SMA Progresif Bumi Sholawat prodi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK). Ketiga Nadhifa Salsabilla asal SMA Progresif Bumi Sholawat Prodi Kebidanan FK. Keempat, Rosalin Nabila Arisanti asal SMAN 5 Surabaya di Prodi Psikologi Fakultas Psikologi (FPsi). Kelima, Nevi Saniatul Fajria asal SMAN 90 Jakarta di Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Serta, keenam adalah Unsabirina Triamanah asal SMAN 2 Surabaya di Prodi Akuntansi FEB.

”Ada di antara itu yang diterima di prodi pilihan kedua. Nanti, di UTBK jika nilainya bisa bagus dan sesuai standar, bisa diterima di pilihan pertama UNAIR,” ujarnya.

”Di Saintek, Felicia membukukan nilai 760,03; Alfina 707,22; dan Nadiva 706,67. Untuk Soshum Unsabirina meraih nilai 767,68; Nevi 767,82; serta Rosaline 797,72,” tambahnya.

Meski demikian, sebut Prof Nasih, para penerima Golden Ticket mesti memperhatikan persyaratan lain. Pertama, penerima tetap bergantung pada nilai minimal UTBK. Artinya, nilai UTBK juga tetap menjadi pertimbangan. Nilainya juga harus tetap berstandar. 

“Jika nilainya lebih baik, ada peluang yang bersangkutan diterima di pilihan pertama,” katanya.

Kedua, ketentuan pengguguran kepesertaan UTBK juga berlaku untuk Golden Ticket. Artinya, jika penerima Golden Ticket UNAIR melakukan curang atau hal negatif lainnya, Golden Ticket juga berkemungkinan digugurkan. 

Tidak Kurangi Kuota SBMPTN

Prof Nasih menambahkan bahwa kebijakan Golden Ticket itu ditujukan sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi terhadap para calon mahasiswa yang berjuang gigih. Mereka melakukan berbagai effort untuk bersiap menghadapi UTBK. Termasuk, UNAIR berupaya memfasilitasi bibit-bibit terbaik yang punya komitmen tinggi terhadap universitas.

Golden Ticket, imbuh Prof Nasih, tidak mengurangi kuota prodi di jalur SBMPTN. Kuota untuk SBMPTN tetap. Sehingga, Golden Ticket tidak menghalangi hak kawan-kawan yang lain. 

”Kita hanya berikan kesempatan tambahan di Golden Ticket. Misal prodi Kedokteran kuotanya 75. Kita tambah satu kuota dari Golden Ticket ini. Jadi, kuotanya menjadi 76 mahasiswa. Kita ambilkan dari kuota mandiri,” katanya. 

Menambahkan informasi tersebut, Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR Dr Achmad Solihin menyampaikan bahwa keenam siswa diimbau untuk melakukan prosedur lanjutan, yakni pra-registrasi. Pertama yang bersangkutan diimbau mengirimkan kartu peserta UTBK. Kedua, mengirimkan surat pernyataan bermeterai bahwa nanti yang diterima tetap mengambil peluang di UNAIR. Berkas dikirimkan ke Kantor PPMB UNAIR di Kampus MERR C, Mulyorejo

Perlu diketahui, sebelumnya UNAIR bekerja sama dengan JTV dan Analitica untuk menggelar Try Out UTBK. Sepuluh peserta peraih nilai tertinggi berpeluang mendapatkan Golden Ticket masuk di UNAIR. Dengan ketentuan, persyaratan, dan kriteria tertentu akhirnya terpilih enam siswa penerima Golden Ticket di jalur SBMPTN 2021 UNAIR. (*)

Penulis: Feri Fenoria

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp