Mahasiswa UNAIR Tulis Novel dari Pengalaman Kuliah

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Ibrahim Muhammad Hanifuddin mahasiswa semester tujuh Program Studi S1 Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR) merupakan satu di antara banyak mahasiswa yang memiliki minat tinggi di bidang kepenulisan prosa. Lebih istimewanya lagi, novel yang ia tulis telah berhasil diterbitkan oleh salah satu penerbit buku di Indonesia.

Novel berjudul Ivan: A Love & Friendship Story menjadi novel pertama Hanif, sapaan karibnya, yang berhasil diterbitkan. Pertama rilis pada awal Januari 2019, kini novel itu sudah cetak ulang hingga tiga kali.

“Liburan semester dua bikin cerita bersambung di blog. Udah tamat dan cocok jadi buku. Akhirnya, dikirim ke penerbit dan berhasil diterbitkan awal 2019 kemarin,” ungkapnya pada wawancara via telepon.

Respons dari para pembaca novelnya pun sangat baik. “Alhamdulillah waktu cetakan pertama dan kedua cepat laris. Untuk cetakan ketiga ini banyak dosen fakultas psikologi yang beli,” ungkapnya.

Hanif mengaku bahwa idenya menulis novel terinspirasi dari beberapa hal seperti dari bacaan. “Kisah ceritanya terinspirasi dari persahabatan di novel Harry Potter. Tokoh laki-lakinya terinspirasi dari mahasiswa perantauan yaitu Fahri di novel Ayat-Ayat Cinta dan Azzam di novel Ketika Cinta Bertasbih,” ujar Hanif.

“Latar ceritanya di Surabaya. Terinspirasi dari tempatku kuliah,” lanjut Hanif. Motivasi Hanif menyelesaikan sebuah novel diakuinya mulai muncul saat ia mengikuti kegiatan bedah buku semasa SMA, yaitu buku karya Ahmad Fuadi berjudul Negeri 5 Menara. Setelahnya, ia menulis sebuah cerita novel dan mengirimkannya ke penerbit, namun novelnya masih belum berhasil diterbitkan.

Hanif mengaku bahwa sejak duduk di bangku sekolah, ia memiliki minat tinggi terhadap bacaan sastra. “Awal mula (berminat terhadap sastra, Red) ketika SD saat diajak keluarga ke pameran buku terus beli buku novel anak-anak gitu. Terus, dari situ mulai ngebaca novel-novel. Akhirnya mulai coba nulis cerita sendiri,” ungkapnya.

“Waktu SMP juga pernah nulis beberapa cerita tapi ending-nya nggantung karena ada hal lain yang jadi fokusku,” imbuhnya. Mahasiswa yang rajin mengunggah cerita karyanya di blog pribadi itu mengaku aktif mengikuti kegiatan lomba kepenulisan, baik cerpen maupun puisi.

Hanif mengungkapkan bahwa ke depan ia masih akan berfokus untuk menulis buku lagi. “Novel-novel yang udah tamat mau aku terbitin, yang belum tamat mau segera diselesaikan,” ungkapnya.

“Rencananya mau bikin kumpulan cerpen. Jadi cerpen-cerpen yang udah pernah aku upload di blog mau aku jadiin satu terus aku kirim ke penerbit,” lanjutnya.

Ia juga berencana untuk membuat antologi cerita bersama para guru dan guru PAUD yang pernah mengajar di PAUD Anak Ceria, sebuah lembaga pendidikan anak usia dini yang dikelola oleh Fakultas Psikologi UNAIR. “Bukunya akan berisi pengalaman selama mengajar, cara mendidik anak, tentang kelebihan tiap-tiap anak, dan lain-lain. Sekarang masih proses editing, mau dikirim ke penerbit,” pungkasnya. (*)

Penulis: Agnes Ikandani

Editor: Binti Quryatul

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp