Menilik Liquid Smoke Sekam Padi dan Growth Factor

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

Liquid smoke (asap cair) diperoleh dari suatu biomassa seperti tempurung kelapa dan sekam padi melalui proses pirolisis. Sekam padi, sebagai salah satu bahan baku pembuatan liquid smoke, tersedia dalam jumlah yang melimpah di Indonesia dari produk limbah industri pengolahan beras. Potensi liquid smoke dari hasil pengolahan limbah sekam padi sebagai bahan terapeutik masih belum banyak diteliti, namun beberapa penelitian menunjukkan potensi terapeutik yang sangat menjanjikan. Penelitian liquid smoke yang berasal dari sekam padi telah dilakukan dari tahap pengujian toksisitas, in-vitro hingga in vivo. Liquid smoke sekam padi terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan merangsang penyembuhan sariawan dengan toksisitas rendah, baik pada pengujian in-vitro dan in-vivo.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan sariawan adalah dengan mempercepat proses inflamasi dan proses regenerasi jaringan. Regenerasi jaringan yang cepat dapat dicapai dengan cara menstimulasi growth factor atau faktor pertumbuhan. Pada penelitian sebelumnya, telah diteliti potensi liquid smoke sekam padi sebagai salah satu kandidat obat sariawan karena dapat meningkatkan infiltrasi makrofag, limfosit, IL-6, dan ekspresi TGF-β, serta meningkatkan jumlah fibroblas pada sariawan. Peningkatan indikator-indikator tersebut menunjukkan proses penyembuhan sariawan yang lebih cepat.

Proses penyembuhan sariawan merupakan suatu proses yang kompleks, yang melibatkan berbagai sel dalam jaringan, seperti keratinosit, fibroblas, sel endotel, makrofag, dan juga trombosit. Sel-sel ini memiliki peran penting untuk regenerasi jaringan melalui proses migrasi dan proliferasi. Peran sel tersebut diatur oleh suatu protein yang disebut sebagai faktor pertumbuhan (growth factor), seperti platelet derived growth factor (PDGF), fibroblast growth factor (FGF), vascular endothelial growth factor (VEGF), dan collagen type -1 (COL-1). FGF meningkatkan kolagen yang baik untuk perbaikan jaringan luka. Peningkatan kolagen akan memiliki pengaruh pada penyembuhan luka yang lebih cepat. VEGF berfungsi merangsang pertumbuhan pembuluh darah baru, yang memungkinkan pengembalian pasokan oksigen ke jaringan apabila sirkulasi darah tidak memadai pada proses penyembuhan sariawan. PDGF merupakan kemo-atraktan sel mesenkim, yang berperan dalam regulasi pertumbuhan sel, pembelahan sel, angiogenesis, stimulasi makrofag, kemotaksis neutrofil, dan proliferasi fibroblas. COL-1 memiliki kemampuan untuk mempercepat penyembuhan luka dengan meningkatkan kekuatan tarik pada luka terbuka yang besar. Peran dari berbagai faktor pertumbuhan ini yang membantu mempercepat proses penyembuhan luka pada sariawan.

Penelitian yang dilakukan saat ini bertujuan untuk membuktikan bahwa liquid smoke sekam padi dapat menstimulasi growth factor dan mempercepat proses penyembuhan sariawan pada model hewan coba. Sariawan pada hewan coba diberikan terapi secara topikal menggunakan liquid smoke sekam padi satu kali sehari selama beberapa periode pengamatan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terjadi peningkatan growth factor, seperti PDGF, FGF, VEGF, dan COL-1, yang menandakan terjadinya proses penyembuhan yang lebih cepat. Temuan ini memperkuat harapan, bahwa liquid smoke sekam padi dapat digunakan sebagai obat herbal untuk terapi sariawan. Penelitian selanjutnya ditargetkan untuk menentukan mekanisme spesifik (farmakodinamik dan farmakokinetik) dari liquid smoke sekam padi.

Penulis:

Dr. Ira Arundina, drg., M.Si

Meircurius Dwi Condro Surboyo, drg., M.Kes

Informasi detail dapat dilihat pada tulisan kami di:

Ira Arundina, Indeswati Diyatri, Meircurius Dwi Condro Surboyo, Elita Monica and Novitasari Mira Afanda. Growth factor stimulation for the healing of traumatic ulcers with liquid rice hull smoke.

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1658361221000263

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp