Stori Singkat Mahasiswa FH UNAIR Termuda

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Mahasiswa termuda FH UNAIR Hasna Azizah, yang nantinya akan menempuh perkuliahan sebagai angkatan 2021. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Seri talkshow yang digelar oleh FH UNAIR yakni Pojok Kampus kembali digelar untuk ketujuh kalinya pada Rabu siang (28/4/2021). Acara ini mengundang Dekan FH UNAIR Iman Prihandono, S.H., M.H., LL.M., Ph.D., dan mahasiswa termuda FH UNAIR Hasna Azizah, yang nantinya akan menempuh perkuliahan sebagai angkatan 2021. Tajuk dari talkshow ini mengusung judul “Welcome to Law School”.

Pertama, pemandu acara menyapa Hasna, sapaan hangatnya, yang telah berhasil menjadi mahasiswa FH UNAIR pada usia 15 tahun 6 bulan. Merespon tanya dari para pemandu acara, pemudi asal Jakarta itu menjawab bahwa alasan mengapa ia ingin memulai pendidikan tingginya di Ilmu Hukum adalah karena segala aspek yang hadir di masyarakat pasti membutuhkan hukum. Alhasil, prospek karir yang dapat ditempuh itu jelas dan banyak.

“Awalnya saya didukung oleh orang tua untuk masuk bisnis, tetapi karena saya kukuh untuk masuk hukum akhirnya mereka juga setuju,” ujar Hasna.

Ia berkisah bahwa perjuangannya lolos SNMPTN dipersiapkan dengan mengikuti bimbel secara intensif dan les privat, ditambah lagi dengan mengikuti tryout setiap dua minggu sekali. Merefleksikan disiplin belajarnya yang totalitas tersebut, alumni SMA International Islamic High School (IIHS) Jakarta itu sumringah karena berhasil untuk menjadi mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN karena tidak perlu susah memikirkan UTBK.

Hadirnya sivitas akademika di Bumi Airlangga seperti Hasna Azizah tentu merupakan kemajuan yang membanggakan dari kualitas UNAIR dan hal tersebut diamini oleh Dekan FH UNAIR Iman Prihandono, S.H., M.H., LL.M., Ph.D. Ia merefleksikan stori suksesnya seorang Hasna Azizah selaras dengan penilaian QS World University Ranking yang menempatkan FH UNAIR di posisi kedua sebagai fakultas hukum terbaik di Indonesia.

“Pada penerimaan SNMPTN tahun ini, FH UNAIR berusaha untuk mencapai inklusivitas dengan menerima mahasiswa baru dari Sabang sampai Merauke,” tutur pakar Bisnis dan HAM itu.

Penulis: Pradnya Wicaksana

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp