Pakar UNAIR : Tugu, Pengingat Masyarakat Mengenai Peristiwa Sejarah

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Prof. Dr. Purnawan Basundoro S.S., M.Hum. (Foto: Agus Irwanto)

UNAIR NEWS – Pembangunan tugu terkadang dianggap tidak terlalu berguna oleh masyarakat. Sebagian merasa dana untuk pembangunan tugu lebih baik diberikan kepada isu kota lainnya yang lebih penting.

Guru Besar Sejarah Perkotaan Prof. Dr. Purnawan Basundoro S.S., M.Hum mengatakan pembangunan tugu di suatu kota cukup penting karena digunakan sebagai penanda mengenai peristiwa tertentu. Dengan adanya tugu, masyarakat akan diingatkan mengenai perisitwa pada masa lalu yang terjadi di kota itu.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pembangunan tugu tidak bisa serta merta dibangun begitu saja. Aturan dalam pembangunan tugu mengacu pada aturan yang dibuat oleh pemerintah kota setempat. Aturan tersebut bisa berkaitan dengan aturan lain yang ada, seperti aturan mengenai lingkungan, lalu lintas, jaringan jalan, dan lain-lain.

Selain sebagai pengingat suatu perisitiwa bersejarah, tugu juga merupakan ikon atau landmark suatu daerah. Monas adalah salah satu landmark terkenal yang menjadi penanda Kota Jakarta. Namun tentu saja tidak semua tugu bisa menjadi penanda suatu tempat.

“Tugu sebagai landmark sebaiknya mengandung unsur-unsur khusus yang mengacu pada sejarah atau kejadian penting di masa lalu, simbol-simbol penting terkait dengan kebudayaan, politik, sosial, dan lain sebagainya yang telah menjadi keyakinan bersama masyarakat setempat. Tugu atau monumen tersebut sebaiknya juga cukup besar sehingga mudah untuk dilihat oleh masyarakat.” Ujar Prof. Dr. Purnawan Basundoro.

Pembangunan tugu tidak selalu didasari oleh peristiwa penting yang terjadi di daerah tersebut. Namun sebaiknya memiliki keterkaitan dengan hal-hal yang mengacu kepada kota tersebut.

“Jika tidak terkait sejarah, bisa juga terkait dengan aktivitas masyarakat, budaya masyarakat, kebiasaan masyarakat, profesi masyarakat, dan lain-lain. Tugu yang baik adalah yang mewakili aspek tertentu dari daerah setempat.” tutup Prof. Dr. Purnawan Basundoro.

Sebagai Universitas terbaik di Indonesia, UNAIR mendukung SDM yang dimiliki untuk mengembangkan diri agar dapat berkontribusi untuk masyarakat.

Penulis: Rayya Afifah Ikhsani

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp