Peran Modal Psikologis, Lingkungan Kerja, dan Beban Kerja Turnover Intention dengan Adanya Mediasi Organisasi Komitmen

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh intipesan

Intensi turnover adalah masalah serius di perusahaan seperti industri tekstil di Jawa Timur, Indonesia. Pergantian niat tidak tiba-tiba muncul, melainkan muncul karena rendahnya komitmen karyawan organisasi. Beberapa penelitian sebelumnya telah membuktikan hal itu munculnya turnover intention disebabkan oleh rendahnya komitmen organisasi (Bhatti, Akram, Muhammad, & Akram, 2016; Jehanzeb, Rasheed, & Rasheed., 2013; Luz, Paula, & Oliveira, 2018). Tingkat organisasi yang rendah Komitmen merupakan indikasi adanya beberapa factor perlu dievaluasi di dalam perusahaan. Beberapa factor yang perlu dievaluasi bila ada peningkatan turnover intention meliputi modal psikologis, pekerjaan lingkungan, dan beban kerja. Namun, psikologis modal, lingkungan kerja, dan beban kerja tidak selalu menjamin komitmen karyawan yang tinggi terhadap organisasi. Selain itu, komitmen organisasi mungkin tidak bisa menengahi pengaruh psikologis modal, lingkungan kerja, dan beban kerja saat perputaran niat. Komitmen organisasi yang rendah disebabkan oleh psikologis modal perlu diatasi agar tidak menyebabkan tinggi niat omset. Perusahaan perlu mencari tahu faktor-faktornya yang meningkatkan turnover intention yang dimediasi oleh Komitmen Organisasional. Berdasarkan penjelasan tersebut, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal psikologis, lingkungan kerja, dan beban kerja intensi turnover karyawan tekstil di jawa timur, Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis peran mediasi dari komitmen organisasi. Ini penelitian menggunakan variabel yang dikonseptualisasikan berdasarkan penelitian sebelumnya yang berfokus pada modal psikologis (Luthans & Youssef-Morgan, 2017), lingkungan kerja (Woodman et al, 1993), beban kerja (Virtanen et al.2012), komitmen organisasi (Allen & Meyer, 1990), dan niat omset (Mobley, 2002).

Karyawan yang memiliki kondisi psikologis yang baik ditambah dengan lingkungan kerja yang baik akan menjadi komitmen untuk organisasi. Komitmen yang tinggi akan mengurangi kemungkinan karyawan berniat meninggalkan organisasi, untuk mencari pekerjaan lain, dan meninggalkan organisasi. Sedangkan beban kerja yang tidak sesuai dengan kemampuan karyawan akan membuat karyawan mudah menjadi stres dan dengan demikian mengurangi tingkat karyawan komitmen untuk organisasi. Ini salah satu faktornya yang meningkatkan intensi turnover. Sedangkan jika manajer memberikan beban kerja yang sesuai dengan kemampuannya karyawan, karyawan akan berkomitmen untuk organisasi, sehingga mengurangi kemungkinan pergantian niat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal psikologis, kerja lingkungan, dan beban kerja pada turnover intention yang dimediasi oleh organisasikomitmen. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random metode pengambilan sampel. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuisioner dan data Analisis menggunakan Partial Least Square (PLS). Mengenai peran mediasi komitmen organisasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi adalah mampu memediasi pengaruh modal psikologis terhadap intensi turnover negatif dan signifikan; komitmen organisasi mampu memediasi pengaruh lingkungan kerja terhadap turnover intention; dan organisasi komitmen dapat memediasi pengaruh beban kerja terhadap turnover intention.

Penelitian ini menemukan bahwa berdasarkan koefisien jalur, modal psikologis berpengaruh positif signifikan terhadap Komitmen Organisasional; lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi; beban kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap Komitmen Organisasional; Komitmen Organisasional memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap turnover intention; komitmen organisasi mampu memediasi pengaruh modal psikologis terhadap intensi turnover negatif dan signifikan; komitmen organisasi adalah mampu memediasi pengaruh lingkungan kerja turnover intention secara negatif dan signifikan; komitmen organisasi dapat memediasi pengaruh beban kerja terhadap turnover intention secara positif dan secara signifikan.

Penulis : Anis Eliyana

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di :

https://www.ejmanager.com/mnstemps/196/196-1611685889.pdf?t=1611690907

(Psychological Capital, Work Environment, And Workload on Turnover Intention: The Mediating Role of Organizational Commitment)

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp