Pengaruh Spiritualitas di Tempat Kerja pada Perilaku Pro-Lingkungan yang Dimediasi oleh Environmental Passion

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Hariansuara

Dalam lima tahun terakhir, masyarakat Indonesia belum bisa dikatakan demikian jadilah perilaku pro lingkungan. Hasil sebuah penelitian berdasarkan acara Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tahun 2012 bahwa Indeks Perilaku Peduli Lingkungan (IPPL) masih sekitar 0,57 (dari angka absolut 1). IPPL adalah indeks digunakan untuk mengukur perilaku masyarakat terhadap lingkungan, termasuk perilaku terhadap air dan sumber daya udara. Ini menunjukkan bahwa masyarakat kita masih belum melakukannya menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Itu akan juga mengacu pada peningkatan jumlah krisis lingkungan, yang membutuhkan organisasi untuk secara bertahap menerapkan inisiatif perilaku pro lingkungan untuk mencapai kelestarian lingkungan (Chen, 2020).

Perilaku pro lingkungan mengacu pada lingkungan perilaku yang bertanggung jawab atau “perilaku hijau” yang selama ini banyak digunakan dalam menggambarkan perilaku yang melindungi lingkungan (Ng et al., 2019). Pro-lingkungan perilaku di tempat kerja diketahui memberikan peraturan bahwa karyawan akan membantu dalam meningkatkan perusahaan citra hijau di antara para pemangku kepentingan dan sifatnya yang nonmandatory, discretionary, dan voluntary (Afsar et al., 2016). Perilaku pro lingkungan bisa berdampak positif berdampak pada organisasi melalui penciptaan barang nilai-nilai organisasi di mata masyarakat luas. Dengan demikian, terlepas dari kemampuan organisasi untuk membuat dan bentuk tanggung jawab lingkungan, organisasi dikenal untuk menciptakan bisnis yang baik dan positiflingkungan Hidup.

Semangat lingkungan sangat penting dalam mempengaruhi lingkungan kerja dan dalam mempengaruhi pekerjaan karyawan. Dengan semangat lingkungan yang positif yang dimiliki karyawan, sangat memungkinkan untuk memberikan pengaruh yang positif bagi karyawan perilaku dalam melakukan pekerjaannya. Selain itu, spiritualitas tempat kerja juga dikenal mendorong karyawan untuk lebih semangat dan menciptakan perasaan optimis mengenai perlindungan lingkungan dengan memfasilitasi psikologi mereka. Ini dua variabel ditujukan untuk mencapai perilaku pro lingkungan karena perilaku pro lingkungan dapat mengacu pada setiap tindakan yang dilakukan oleh karyawan meningkatkan kinerja lingkungan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh spiritualitas tempat kerja pada perilaku pro-lingkungan di PT. LION SUPER INDO cabang Tropodo Sidoarjo melalui lingkungan gairah sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan Structural Equation Modeling (SEM). Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. LION SUPER INDO cabang Tropodo Sidoarjo, berjumlah 49 orang. Data dalam penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner, dan teknik analisis yang digunakan adalah partial least square (PLS) dengan perangkat lunak SmartPLS 3.0.

Hasil penelitian ini dapat dijadikan rekomendasi oleh manajemen perusahaan dalam mengukur pengaruh spiritualitas tempat kerja tentang perilaku pro lingkungan dimediasi oleh semangat lingkungan. Ini dapat mempengaruhi syarat menciptakan lingkungan kerja yang bersahabat bagi karyawan dan dukungan moral karyawan, akan menghasilkan tingkat motivasi yang tinggi dalam kegiatan individu disukai oleh mereka dan dianggap penting oleh mereka, dan bisa meminimalkan dampak negatif lingkungan bagi manusia kegiatan atau berfungsi untuk meningkatkan kualitas di lingkungan. Selain itu dapat dilihat dari rata-rata hasil perilaku proenvironmental terendah sebesar 3,94 yang menyatakan bahwa program daur ulang minyak goreng bekas menjadi biodiesel di PT PT Lion Super Indo mengajak para karyawan ini untuk terlibat dalam kegiatan pemanfaatan sampah. Meskipun rata-rata termasuk dalam kategori tinggi, ini menunjukkan bahwa itu adalah yang terendah nilai dalam variabel perilaku pro-lingkungan indikator. Dengan ini diharapkan PT Lion Super Indo karyawan akan lebih terlibat dalam pemanfaatan limbah aktivitas di dalam perusahaan juga bersama-sama lebih meningkatkan perilaku pro lingkungan.

Penulis : Anis Eliyana

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di :

https://www.sysrevpharm.org/articles/effect-of-workplace-spirituality-on-proenvironmental-behaviour-mediated-by-environmental-passion.pdf

(Effect of Workplace Spirituality on Pro-Environmental Behaviour Mediated by Environmental Passion)

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp