Hubungan antara Nilai Pribadi dan Lingkungan Kesadaran Menuju Perilaku Mengotori

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Trubus ID

Perilaku membuang sampah merupakan perilaku melempar sesuatu yang dilakukan oleh seseorang termasuk barang apa pun yang tidak berada di lokasi yang tepat atau di luar tempat, misalnya bungkus permen yang dibuang ceroboh (Schultz, 2013). Ada 2 istilah yang perlu dibedakan dalam penelitian tentang perilaku membuang sampah sembarangan. Sampah adalah sampah atau sesuatu yang dibuang sementara membuang sampah sembarangan adalah perilaku atau perilaku membuang sampah sembarangan (Schultz, 2013).

Sampah pada dasarnya adalah bahan yang disia-siakan atau dibuang dari sumber aktivitas manusia atau proses alam yang tidak memiliki nilai ekonomis, dan bahkan dapat bernilai negative nilai ekonomis karena penanganannya baik untuk membuangnya atau membersihkannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sampah dan nya manajemen sekarang menjadi masalah yang mendesak, karena jika memang demikian tidak ditangani dengan benar, ini akan mengakibatkan perubahan pada file keseimbangan lingkungan yang merugikan atau tidak terduga sehingga dapat mencemari lingkungan baik di darat, air dan udara (Wibisono & Dewi, 2014).

Berikut dampak sampah bagi kesehatan: 1) Buruk Pengelolaan sampah akan menjadikan sampah sebagai tempat berkembang biak untuk vektor penyakit seperti lalat dan tikus; 2) Insiden demam berdarah akan meningkat karena vektor penyakit penyakit hidup dan berkembang biak dalam kaleng atau berisi ban bekas air hujan; 3) Kecelakaan karena membuang sampah sembarangan, seperti cedera disebabkan oleh benda tajam seperti logam, kaca, dan sebagainya; dan 4) Gangguan psikosomatis seperti sesak napas, insomnia, stres dan lain-lain (Santoso, 2012).

Perilaku membuang sampah sembarangan terlihat dari banyaknya sampah yang berserakan dimana mana. Variabel yang diperkirakan mempengaruhi perilaku membuang sampah sembarangan bersifat pribadi nilai-nilai dan kesadaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi hubungan tersebut antara nilai-nilai pribadi dan kesadaran lingkungan tentang perilaku membuang sampah sembarangan. Itu Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel aksidental dengan 360 subjek penelitian di  Kecamatan Tampan, kota Pekanbaru dengan usia responden berkisar antara 12 sampai 60 tahun tahun. Pengumpulan data menggunakan 3 skala yaitu skala nilai pribadi, skala skala kesadaran lingkungan dan skala perilaku membuang sampah sembarangan. Hasil menunjukkan bahwa nilai-nilai pribadi memprediksi perilaku membuang sampah sembarangan sebesar -0,28 dengan signifikansi dari p <0,0. Variabel kesadaran lingkungan terhadap perilaku membuang sampah sembarangan adalah 0,06 dengan signifikansi p = 0,13. Variabel nilai pribadi dan kesadaran lingkungan 8% menjelaskan perilaku membuang sampah sembarangan.

Untuk penelitian lebih lanjut tentang perilaku membuang sampah sembarangan, lainnya variabel dapat ditambahkan seperti faktor eksternal dalam bentuk fasilitas, peraturan pemerintah, dan sebagainya mendukung perilaku tidak membuang sampah sembarangan dan memperhatikan untuk skala apa yang akan digunakan, ini karena tiga variabel di atas memiliki kecenderungan keinginan sosial yang tinggi.

Penulis : Anis Eliyana

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di :

https://www.ejmanager.com/mnstemps/196/196-1610881177.pdf?t=1610882412

(Relationship between Personal Values and Environmental Awareness Towards Littering Behavior)

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp