Pemanfaatan Sisik Ikan Gurami sebagai Sumber Kolagen untuk Regenerasi Tulang

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Thegorbalsla

Akibat paling serius dari penyakit periodontal adalah hilangnya dukungan dari struktur periodontal, yang meliputi sementum, ligamen periodontal, dan tulang alveolar. Kerusakan jaringan periodontal yang melibatkan tulang dapat diperbaiki dengan metode augmentasi tulang.  Augmentasi tulang merupakan proses kompleks yang melibatkan sejumlah fungsi seluler dalam pembentukan dan mineralisasi tulang yang dilanjutkan dengan remodeling sehingga dapat mencapai struktur aslinya. Keberhasilan pembentukan tulang baru membutuhkan dan dipengaruhi oleh beberapa komponen penting yaitu sel progenitor, molekul pensinyalan, dan perancah pada jaringan yang rusak. Perancah berperan dalam merangsang prekursor osteoblas.

Salah satu perancah yang banyak digunakan adalah kolagen. Sisik ikan merupakan sumber alternatif untuk produksi kolagen. Ekstrak sisik ikan gurami (Osphronemus gouramy) mengandung kolagen tipe I. Ukuran pori ekstrak kolagen ikan gurami berkisar antara 191,6 – 385,3 μm, dimana ukuran porositas optimal untuk regenerasi tulang berkisar antara 100-500 μm. Ukuran porositas perancah kolagen berperan dalam memberikan tempat bagi sel untuk melakukan penetrasi dan berkembang pada perancah yaitu proses perlekatan sel, migrasi sel, deposisi matriks dan vaskularisasi pada perancah kolagen ini.

Studi sebelumnya menemukan bahwa kolagen dari ekstrak sisik ikan Gurami memiliki viabilitas yang baik untuk kultur sel osteoblas dan sel fibroblas. Pada penelitian yang dilakukan Prof. Chiquita dan kolega kali ini, penelitian ditujukan untuk mengetahui ekspresi BMP-2 dan VEGF pada aplikasi kolagen sisik gurami.Bone morphogenetic protein (BMP) adalah protein yang memainkan peran penting dalam osteogenesis. Ekspresi BMP-2 dan BMP-4 meningkat pada awal fase laten, kemungkinan untuk membantu proses diferensiasi sel prekursor menjadi sel kondrogenik atau osteogenik. Dalam proses kehidupan, jaringan tulang membutuhkan vaskularisasi yang memadai. Salah satu faktor yang berperan dalam pembentukan pembuluh darah baru adalah faktor pertumbuhan endotel vaskular (VEGF).

Hasil penelitian Prof. Chiquita dan kolega menunjukkan bahwa aplikasi kolagen sisik ikan gurami dapat membantu meningkatkan ekspresi BMP-2 dan VEGF pada kultur sel osteoblast. Peningkatan ekspresi BMP-2 dan VEGF setelah aplikasi kolagen tipe I yang berasal dari ekstrak ikan gurami (Osphronemus gouramy) ini menunjukkan adanya peningkatan osteogenesis dan angiogenesis pada proses regenerasi tulang setelah aplikasi kolagen dari sisik gurami. Penelitian lebih lanjut mengenai peranan kolagen sisik ikan gurami ini diperlukan, sehingga kebermanfaatannya dapat ditranslasikan kedalam produk yang dapat bermanfaat secara langsung bagi masyarakat guna penanganan kelainan periodontal.

Penulis: I Komang Evan Wijaksana, Chiquita Prahasanti

Artikel penuh dapat dilihat pada laman: http://www.jidmr.com/journal/wp-content/uploads/2021/03/22-E-D20_1305_Chiquita_Prahasanti_Indonesia.pdf

Bargowo et al. Vascular Endothelial Growth Factor and Bone Morphogenetic Protein Expression after Induced by Gurami Fish Scale Collagen in Bone Regeneration. Journal of International Dental and Medical Research. 2021;14(1):141-144

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp