Mengenal Lebih Dekat Seputar Biopsikologi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Program IUP (International Undergraduate Program) Program Studi S1 Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan siaran live via Instagram @iup.psyunair pada Rabu (21/4/2021). Siaran live ini membahas mengenai salah satu bidang dalam ranah psikologi klinis yaitu biopsikologi.

Siaran live via Instagram bertajuk “NGABUBURIT WITH IUP EPISODE 1: Let’s Talk About Biopsychology Course” dipandu oleh Atika Dian Ariana, S.Psi., M.Sc. selaku Koordinator Prodi S1 Psikologi Universitas Airlangga. Pembicara dalam live ini adalah Nido Dipo Wardana, S.Psi., M.Sc. dan Dian Kartika Amelia Arbi, M.Psi., Psikolog yang merupakan dosen di Fakultas Psikologi UNAIR.

“Selama ini kan mikirnya psikologi ranah sosial,” ungkap Nido Dipo Wardana, S.Psi., M.Sc. di awal sesi live via Instagram. Namun dalam praktiknya, ungkap Nido, psikologi juga banyak mendapatkan sokongan dari cabang ilmu biologi, khususnya terkait dengan proses dalam tubuh manusia yang dapat berpengaruh terhadap kondisi mental seorang individu.

Dosen bidang psikologi klinis dan kesehatan mental di Fakultas Psikologi UNAIR ini menambahkan bahwa studi psikologi erat sekali kaitannya dengan perilaku manusia yang kompleks. “Perilaku manusia itu tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial namun juga faktor-faktor biologis. Maka, di biopsikologi secara khusus kami bicara tentang faktor-faktor atau hal-hal biologis apa sih yang sebenarnya mempengaruhi perilaku kita sebagai manusia gitu,” imbuh Nido.

“Tidak hanya perilaku tapi proses mental lainnya kayak emosi atau proses-proses kognisi,” tambah Dian Kartika Amelia Arbi, M.Psi., psikolog, yang juga salah satu dosen bidang psikologi klinis dan kesehatan mental di Fakultas Psikologi UNAIR. Pada siaran live itu, ia juga memberikan beberapa contoh bahasan dalam lingkup biopsikologi.

Salah satu contoh sederhana bahasan dalam biopsikologi adalah terkait dengan bagaimana regulasi tubuh ketika seseorang haus atau lapar. Poin penting lain dalam lingkup biopsikologi ini termasuk juga kaitan hormonal, perilaku seksual, dan lain sebagainya terhadap proses mental manusia.

Yang tidak kalah penting dari biopsikologi adalah bahwa terdapat pembahasan mengenai bagian-bagian otak pada manusia. Nido menjelaskan bahwa dalam biopsikologi akan terdapat cakupan bahasan mengenai hubungan antara bagian otak tertentu dengan fungsi psikologis tertentu.

Nido melanjutkan bahwa sekarang ini tren psikologi banyak kembali ke kacamata biologi. Salah satu contohnya adalah mempelajari basis biologis dari suatu gangguan mental. Terkait dengan hal tersebut, Dian menambahkan bahwa gangguan psikologis juga bisa dijelaskan dari perspektif proses biologi.

“Ini (pendekatan gangguan mental dari perspektif biologi) adalah salah satu jembatan untuk kita bisa melakukan komunikasi antarprofesi dengan rekan kita di kedokteran atau psikiatri,” pungkas Dian di akhir sesi. (*)

Penulis: Agnes Ikandani

Editor: Binti Quryatul

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp