Persepsi Perawat Rumah Sakit Tentang Keadilan Distributif dalam Skema Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Gustinerz

Abstrak

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah skema pembiayaan kesehatan yang dilaksanakan di Indonesia untuk mencapai jaminan kesehatan universal. Ini adalah asuransi sosial wajib dengan sekitar dua pertiga anggotanya terdiri dari orang miskin, yang disubsidi oleh pemerintah. Prinsip keadilan distributif sangat penting dalam JKN terkait dengan keadilan dan kesetaraan dalam mengakses perawatan kesehatan, terutama di negara dengan sumber daya terbatas. Tenaga keperawatan adalah penyedia perawatan kesehatan langsung terbesar dan tenaga kerja yang mengalami dampak dari kebijakan ini.

Objektif

Mendeskripsikan pandangan naratif dan pengalaman perawat rumah sakit tentang kewajaran dan kesetaraan dalam implementasi NHI.

Desain penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Wawancara semi terstruktur individual dilakukan dengan teknik non-probability sampling perawat rumah sakit. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis isi.

Partisipan dan konteks penelitian

Partisipan penelitian termasuk 16 perawat yang direkrut dari tiga jenis rumah sakit di tingkat menengah dan tersier di provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Hasil

Analisis data dari wawancara dengan peserta penelitian menghasilkan empat tema dan kategori berikut: 1) membantu orang yang paling membutuhkan: a) akses ke perawatan kesehatan yang terjangkau, b) berbagi untuk solidaritas, c) pengobatan standar yang memadai; 2) sistem layanan diskriminatif: a) dilema pembayaran untuk layanan prioritas, b) alokasi profesional dan sumber daya yang berbeda; 3) dampak kebijakan yang bertahan lama: a) beban kerja yang lebih tinggi, b) sikap yang berbeda untuk kelas sosial yang berbeda, c) insentif keuangan yang tidak meningkat; dan 4) mengelola perubahan baru: a) perawat sebagai pusat komunikasi, b) menangani keluhan pasien, c) memperkuat kerja tim.

Kesimpulan

Temuan ini menyoroti tantangan keadilan distributif dalam penerapan sistem JKN di rumah sakit, seperti yang disuarakan oleh perawat. Meskipun semakin banyak masyarakat yang menikmati manfaat JKN, sistem pelayanan rumah sakit memungkinkan potensi pendekatan diskriminatif dalam merawat pasien, dengan perawat yang menanggung beban dampak dan wajib melakukan penyesuaian terus menerus. Memahami dan menangani masalah ini akan meningkatkan keadilan dan kesetaraan dalam memanfaatkan perawatan kesehatan yang berkualitas.

Kata kunci

Keadilan distributive; Keadilan; Rumah Sakit; Indonesia; Jaminan Kesehatan Nasional; Perawat

Penulis: Anna Kurniati, Ellen Rosskam,Ferry Efendi

Link: https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1322769621000147 

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp