Tiga Ksatria Airlangga Borong Gelar pada Ajang Duta Jatim

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Pemilihan Duta Lingkungan Jawa Timur menobatkan tiga  Ksatria Airlangga pada masing-masing gelar. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Angga Rismawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 2017 sebagai Best Favorit, Nantasa Eka dari Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) 2019 sebagai Runner Up 2, dan Aurel Viona Apriliyanti Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) 2020 sebagai Best Talent.

Grand final pemilihan Duta Lingkungan Jawa Timur diselenggarakan pada 11 April 2021 lalu di Jember Town Square.

Angga sebagai Best Favorit mengungkapkan keikutsertaannya dalam ajang pemilihan Duta Lingkungan tersebut. Angga mengaku mendapat suntikan semangat dari mama yang selalu mengajarkan cinta terhadap lingkungan. Menurutnya, dengan membuang sampah sesuai jenis, menjadi salah satu langkah membantu keberlangsungan lingkungan yang sehat.

Angga yang merupakan peserta perwakilan dari Kabupaten Tuban, saat ini tengah menjalani kesibukan mengerjakan penelitian dan skripsi. Meski demikian, kesibukan itu tak menghalanginya menjadi pegiat lingkungan.

Terbukti, Angga ikut serta dalam kampanye pembersihanan sampah bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tuban. Baginya, jika hal kecil bisa merusak lingkungan, maka dari hal kecil pula bisa membawa dampak besar untuk memperbaiki lingkungan.

“Mencintai lingkungan mulai dari hal terkecil, akan berdampak besar bila dilakukan bersama-sama, karena lingkungan ini adalah amanah yang harus kita sampaikan kepada anak cucu kita nanti,” ucap Angga.

Ada pula Aurel mahasiswi FKG mewakili Kabupaten Mojokerto yang menyabet Best Talent. Dihadapan dewan juri, ia menampilkan story telling dalam bahasa Inggris yang dikolaborasikan dengan menyanyi dan bermain piano.

Sementara itu, Nantasa bercerita selaku perwakilan dari Kabupaten Sidoarjo. Selama mengikuti masa karantina tiga hari, ia mendapat banyak pengajaran. Semua peserta dengan perbedaan latar belakang berkumpul menjadi satu, diberi berbagai hidangan isu lingkungan yang terjadi di Indonesia.

Selain itu, peserta dibekali cara memunculkan kekompakan antar pasangan, catwalk, kelas public speaking, open number, koreo, hingga cara menjalin kerja sama yang baik.

“Saya bersyukur banget bisa bersama-sama berjuang, ketiga rekan hebat saya dari UNAIR juga lolos tahap Top Six Grand Final. Luar biasa pula mereka pulang membawa gelar Best Talent dan Best Favorite,” ungkap Nanta.

Dengan adanya ajang Duta Lingkungan, mereka yang terpilih bisa membina dan menyosialisasikan berbagai isu lingkungan secara atraktif dan menarik. Serta tentunya, menyesuaikan kondisi masyarakat sasaran. (*)

Penulis : Viradyah Lulut Santosa

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp