Semarak Ramadhan di Tengah Pandemi, KKI UNAIR Banyuwangi Gelar “Ngaso Bareng”

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Photo session kegiatan KARISOBA KKI PSDKU UNAIR Banyuwangi. (Foto: SS Zoom KKI).

UNAIR NEWS – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang dinanti-nantikan oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia. Di bulan yang penuh berkah ini umat muslim berlomba-lomba dalam kebaikan guna meningkatkan iman dan taqwa. Untuk itu, Komikat Kerohanian Islam (KKI PSDKU) melalui departemen humas mengadakan kegiatan kerohaniaan berupa Kajian Ramadhan KKI Ngaso Bareng (KARISOBA) yang diadakan secara online setiap hari Jumat pukul 16.00 WIB selama bulan Ramadhan.

Ditemui UNAIR NEWS pada Selasa (21/4), Laili Oktavia Sari selaku Ketua Departemen HUMAS KKI menyampaikan, kegiatan KARISOBA dimulai sejak 16 April 2021 hingga akhir bulan Ramadhan dengan menghadirkan beberapa pemateri dari ustaz maupun ulama yang ada di Banyuwangi. Diantaranya adalah Ustaz Hari Abdullah.

Dalam kegiatan KARISOBA, lanjutnya, topik kegiatan setiap pertemuan disesuaikan dengan pemateri yang mengisinya. Sehingga, kegiatan KARISOBA bisa lebih bermakna dengan berbagai topik yang berbeda dalam setiap pertemuanya.

“Kajian Ramadhan Ngaso Bareng (KARISOBA) dilaksanakan secara online via zoom meeting, kami juga mengundang pembina yang nantinya pembina akan membagikan poster ke sivitas akademika PSDKU UNAIR Banyuwangi agar dapat dihadiri semua mahasiswa PSDKU UNAIR Banyuwangi,” jelasnya

Pada kegiatan KARISOBA minggu pertama, sambung Laili, topik yang diangkat yaitu tentang Ramadhan bulan yang Mustajab. Ustaz Hari Abdullah selaku pemateri menyampaikan bahwasanya bulan puasa merupakan bulan yang penuh berkah. Selain itu, jelas Ustaz Hari, puasa di Bulan Ramadhan hukumnya wajib bagi semua umat muslim kecuali bagi mereka yang berhalangan.

“Penjelasan berkaitan dengan kewajiban berpuasa tertera jelas di dalam Q.S Al-Baqarah ayat 183. Selain itu juga dijelaskan bagaimana kedekatan Allah dengan hambanya pada ayat 186” ungkap Ustaz Hari.

Pada akhir, Ustaz Hari berpesan untuk senantiasa meminta hidayah dan ampunan Allah SWT dan memperbanyak literasi tentang Islam dan Bulan Ramadhan. Sehingga, dapat memaksimalkan bulan suci  Ramadhan yang penuh berkah ini.

“Golongan tertinggi orang yang berpuasa adalah senantiasa meminta hidayah dan ampunan Allah SWT dan memperbanyak literasi tentang Islam dan bulan Ramadhan, sehingga keistimewaan puasa akan kita dapatkan,” tutupnya.

Penulis: Ananda Wildhan Wahyu Pratama

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp