Ketua LTMPT Pastikan UTBK-SBMPTN 2021 Berjalan Aman dan Lancar

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ketua Pelaksana LTMPT Prof. Dr. Moh Nasih saat memberikan paparan di depan awak media. (Foto: Bastian Ragas)

UNAIR NEWS – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) resmi menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK – SBMPTN) Tahun 2021 pada 12 April hingga 2 Mei 2021.

Mengenai persiapan dan proses pelaksanaan UTBK – SBMPTN 2021, Ketua Tim Pelaksana LTMPT dan juga Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih dihadapan awak media pada Senin (12/4), mengatakan bahwa secara nasional dihari pertama pelaksanaan UTBK-SBMPTN belum ada kendala yang fatal.

“Beberapa kendala ringan disalah satu PTN yakni ada 6 server yang tidak aktif karena belum siap. Selain itu, ada beberapa tempat yang gardu PLN meledak. Namun, intinya, kendala yang ada jumlahnya tidak banyak secara nasional,” jelas Prof. Nasih.

Perihal pelaksanaan UTBK di UNAIR sendiri, sambungnya, dengan kesiapan yang dilakukan, sudah disiapkan secara lancar mulai saat masuk, skrining awal, transit peserta, dan masuk ke lokasi ujian semua diatur dengan sangat baik. Sehingga potensi menghindari kerumunan sudah dilakukan dengan sebaik-baiknya.

“Sekali lagi, ini contoh di UNAIR dan kami yakin secara teknis di beberapa tempat mekanisme pelaksanaan dan sistem sudah berjalan dengan baik,” tandasnya.

Perihal potensi terjadinya kecurangan, Prof. Nasih mengatakan bahwa semua sudah diantisipasi dengan sangat ketat. Misalnya, soal ujian yang baru bisa dibuka satu jam sebelum ujian berlangsung. Sehingga kemungkinan untuk bocor sangat kecil.

“Untuk itu, kalau di medsos ada informasi perihal bocoran ujian itu hoaks atau bahkan soal yang diinformasikan sudah dimodifikasi. Sekali lagi, perihal kebocoran soal kami bisa pastikan tidak terjadi,” paparnya.

Tidak hanya itu, Prof. Nasih juga menegaskan bahwa pihaknya juga melakukan pengawasan dan penekanan informasi kepada para pengawas untuk tidak menyalin soal. Pasalnya, biasanya itu yang menjadi sumber kegaduhan.

“Meski tidak keluar di soal berikutnya, tapi kalau sudah masuk medsos hal-hal seperti itu bisa bikin gaduh,” tuturnya.

Pada akhir, Prof. Nasih tidak lupa berterima kasih kepada teman-teman media yang dengan konsisten menyebarkan informasi yang baik dari UTBK-SBMPTN. Menurutnya, dengan informasi positif yang disebarkan bisa memberikan dampak pada pelaksanaan hari-hari selanjutnya untuk bisa berjalan dengan baik.

Penulis: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp