UNAIR NEWS – Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2021 resmi dimulai pada Senin (12/4). Ujian yang akan berlangsung secara serempak hingga 2 Mei 2021 dipersiapkan dengan baik oleh beberapa perguruan tinggi penyelenggara, tak terkecuali Universitas Airlangga.
Perihal kesiapan dan proses pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2021 di UNAIR, Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni sekaligus Ketua UTBK UNAIR Prof. Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto, DEA, DVM., memberikan pernyataan dihadapan awak media pada Senin (12/4). Menurutnya, UTBK-SBMPTN 2021 terdiri dari 2 gelombang yaitu Gelombang I: 12-18 April 2021 dan Gelombang II: 26-30 April 2021 serta 01-02 Mei 2021.
“Masing-masing gelombang ini terdiri dari 2 sesi yaitu sesi pagi yang dimulai pada pukul 06.45 WIB dan sesi siang yang dimulai pukul 13.00 WIB,” jelasnya.
Untuk saat ini, sambungnya, jumlah peserta UTBK UNAIR yang terdaftar adalah 19.143, yang terdiri dari kelompok Saintek sebayak 8.641 peserta, kelompok Soshum sebanyak 9.401 peserta dan kelompok campuran sebanyak 1.101 peserta.
Perihal lokasi UTBK, Prof. Bambang menjelaskan bahwa di Universitas Airlangga disebar ke 3 tempat yaitu Kampus A (Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi), Kampus B (Fakutlas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Perpustakaan, Gedung Serba Guna, Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Budaya dan Fakultas Vokasi) dan terakhir ada di Kampus C (PPMB Gedung ACC, Gedung ACC Lantai 2, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Gedung Nanizar Zaman Joenoes, Gedung Pertamina MIPA Dasar, Gedung Kahuripan Lantai 2 dan Fakultas Keperawatan).
“Pada saat pelaksanaan UTBK, peserta diwajibkan membawa dokumen yang diperlukan saat ujian yaitu cetak/prinyout Kartu Peserta Ujian, fotocopy ijazah/SKL yang telah dilegalisir ataupun Surat Keterangan Kelas 12,” papar Prof. Bambang.
Guru Besar FKH UNAIR itu juga menjelaskan bahwa pada tahun 2021 ini, masih dalam masa pandemi Covid19 sehingga Pusat UTBK UNAIR juga menghimbau para peserta untuk mengisi surveilans Covid19 sehari sebelum ujian pada link utbk.unair.ac.id. Selain mengisi surveilans, Pusat UTBK UNAIR menyediakan petugas yang melaksanakan Protokol Kesehatan bagi pengelola, peserta dan panitia.
“Apabila suhu tubuh peserta lebih dari 37.3 C maka peserta ujian tidak diperkenankan mengikuti ujian tersebut. Para peserta ujian juga dihimbau untuk tetap menjalankan protokol Kesehatan (prokes) yaitu dengan memakai masker medis, menyiapkan masker medis cadangan, membawa handsanitizer dan tetap menjaga jarak selama masa ujian berlangsung,” pungkasnya.
Penulis: Nuri Hermawan
