UNAIR NEWS – BPBRIN (Badan Pengembangan Bisnis Rintisan Dan Inkubasi) Universitas Airlangga (UNAIR) resmi dinobatkan sebagai salah satu di antara 8 inkubator terbaik di Indonesia tahun 2021 oleh LPDB-KUMKM (Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Pengumuman itu disampaikan pada selasa (30/3/2021) secara online.
Terkait dana hibah itu, manager BPBRIN UNAIR Dr. Achsania Hendratmi, SE menyampaikan bahwa bentuk award tersebut memang bukan berupa suatu produk atau barang. Melainkan, award itu berupa hibah pendanaan.
”Hibah ini nantinya digunakan untuk mentoring terhadap program start-up di BPBRIN UNAIR,” ucapnya.
Sebelum mendapatkan nominasi BPBRIN UNAIR juga melalui serangkaian prosedur dan ketentuan. Prosedur awalnya adalah presentasi terkait dengan mekanisme kurikulum, model bisnis inkubator, dan memaparkan bagaimana kerjasama inkubasi terhadap tenant.
“Pihak LPDB juga mendatangi (program visitasi, Red) kantor kami untuk proses pemeriksaan terkait 7S. Yakni, space and share, services, support, skill development, seed capital, synergy, dan social networking,” ucapnya.
”Sederhananya, 7S tersebut seperti fasilitas yang ada, kondisi kantor ruang kerja para tenant seperti apa, dsb,” imbuhnya.
Adapun program lanjutan yang telah BPBRIN adalah start-up. Program Start-up sendiri merupakan program yang mendukung para pemula bisnis yang dirintis oleh dosen, para alumni, ataupun mahasiswa UNAIR.
Program tersebut ini nanti akan mendatangkan para mentor yang ahli di bidangnya melalui dana hibah yang telah diberikan sebagai bentuk award. Dengan adanya capaian prestasi oleh BPBRIN UNAIR, diharapkan ekosistem start-up bisa tercipta dan semakin kuat.
”Semoga dapat melahirkan perusahaan-perusahaan mandiri yang bisa berkembang dan besar di Industri,” ujar Dr. Achsania. (*)
Penulis: Zahwa E. Bella
Editor: Feri Fenoria
