Lolos SNMPTN, Anditya Azzahra Jadi Salah Satu Mahasiswa Termuda UNAIR 2021

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Anditya Azzahra, salah satu mahasiswa termuda UNAIR 2021. (Foto: dokumen pribadi)

UNAIR NEWS – Bangga dan bahagia merupakan kata yang dapat menggambarkan perasaan Anditya Azzahra ketika dinyatakan lolos SNMPTN 2021. Tya, merupakan salah seorang dari empat mahasiswa termuda Universitas Airlangga (UNAIR) yang diterima pada program studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi (FF). Tidak hanya Tya yang merasa bangga, kedua orang tua dan anggota keluarga lain juga turut berbahagia atas capaian tersebut.

Menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia merupakan alasan Tya memilih UNAIR sebagai tempat dia melanjutkan studinya. Siswa asal Sidoarjo itu juga mengungkapkan alasan lain memilih UNAIR karena letaknya yang tidak terlalu jauh dari rumah.

“Kalau ditanya kenapa milih Farmasi, karena memang sudah ada minat dari dulu,” ucapnya.

Masih berusia 15 tahun, Tya menjelaskan bahwa dia telah mengikuti program akselerasi sejak dia bersekolah di SMPN 1 Sedati dan berlanjut ketika dia bersekolah di SMAN 1 Taman, Sidoarjo. Berkat program akselerasi itu, dia lulus dua tahun lebih cepat apabila dibandingkan dengan teman-teman seusianya.

“Beberapa hal yang aku siapkan setelah dinyatakan lolos SNMPTN kemarin, yang pasti mental karena perkuliahan berbeda dengan sekolah, lalu persiapan biaya dan juga mulai mencoba belajar untuk kuliah ke depan,” tambah siswa kelahiran 2005 itu.

Dari awal masuk SMA, Tya memiliki tekad untuk menjadi siswa eligible. Siswa eligible adalah siswa yang dianggap layak oleh sekolah untuk mendaftar SNMPTN. Guna mencapai tujuan tersebut, Tya mulai disibukkan dengan kegiatan perlombaan agar mendapat berbagai sertifikat.

“Jadi, ada tiga sertifikat yang berhasil aku dapatkan dan ketiganya dari UNAIR semua, pertama sertifikat lomba Dentine, sertifikat olimpiade kimia, serta sertifikat Veterinary Olympiad,” jelasnya pada Sabtu (27/03/21).

Ketika ditanya bagaimana cara Tya untuk mengatasi rasa malas dalam belajar, dia menjawab dengan menonton video atau vlog yang bercerita mengenai kisah sukses seseorang di perguruan tinggi. Dengan begitu, rasa semangat Tya untuk belajar kembali muncul.

Terakhir, Tya berharap perkuliahan ke depan dapat berjalan dengan lancar. Dia juga mengungkapkan keinginannya agar dapat lulus tepat waktu dengan capaian IPK yang memuaskan.

“Semoga perkuliahannya berjalan lancar dan saya bisa lulus tepat waktu dengan IPK yang bagus,” tutupnya. (*)

Penulis : Dita Aulia Rahma

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp