GEMAS BEM Fakultas Farmasi Ajak Mahasiswa Tetap Peduli di Tengah Pandemi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Salah satu potret kegiatan GEMAS BEM FF UNAIR. (Foto: SS Video Pengmas)

UNAIR NEWS — Sebagai makhluk sosial, sudah sepantasnya peduli terhadap sesama. Dengan berbagi pada sesama dapat meningkatkan rasa kepedulian. Untuk itu, dalam rangka memfasilitasi kepedulian mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) terhadap masyarakat sekitar, Departemen Pengabdian Masyarakat (Pengmas) BEM FF UNAIR mengadakan GEMAS (Gerakan Mahasiswa Sedekah).

Mengenai hal itu, Kepala Departemen Pengmas BEM FF UNAIR Esti Rahayuningtyas yang dijumpai UNAIR NEWS pada Selasa (30/3), mengatakan bahwa GEMAS merupakan kegiatan penggalangan dana dengan maksud membantu masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, GEMAS merupakan program kerja lama S3 (Senin Sedekah Seribu) yang kemudian berganti nama dan sistem.

“Sistem penggalangan dana yang digunakan saat ini adalah daring, dengan cara mentransfer dana melalui bank atau OVO. Jadi, tidak hanya mahasiswa farmasi yang dapat berkontribusi dalam gerakan tersebut, masyarakat bebas pun boleh ikut berkontribusi,” jelasnya.

Meski penggalangan dana dilakukan dengan daring, namun pelaksanaan GEMAS dilakukan secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan. Tercatat, Departemen Pengmas BEM FF UNAIR suskes melaksanakan GEMAS periode Maret pada Minggu (28/03), di sekitaran Kampus UNAIR A, B, dan C. Sasaran pengmas kali ini adalah pemulung, pedagang asongan, tukang becak, loper koran, dan orang-orang yang sekiranya membutuhkan. 

“Bantuan kali ini berbentuk makan siang. Selain itu, Departemen Pengmas BEM FF UNAIR juga memberikan masker serta mengedukasi para sasarannya agar tidak lupa memakai masker di tengah pandemi ini,” paparnya.

Selanjutnya Esti juga menjelaskan bahwa setiap bulannya, Departemen Pengmas BEM FF UNAIR akan menyiapkan kegiatan sosial masyarakat yang berbeda-beda untuk GEMAS tersebut. Ke depan rencananya akan menyelenggarakan kegiatan GEMAS di sebuah lembaga seperti panti asuhan. 

“Ke depan kami ingin tetap dapat bermanfaat di tengah pandemi buat orang-orang sekitar dengan tetap tidak lupa menerapkan protokol kesehatan,” tukas Esti ketika ditanya alasan dilaksanakannya program kerja ini.

Pada akhir, Esti menambahkan bahwa dengan diadakannya GEMAS tersebut, diharapkan membantu masyarakat khususnya mahasiswa Farmasi UNAIR, sehingga tidak lagi kebingungan memikirkan lembaga donasi yang terpercaya.

Penulis: Alysa Intan Santika

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp