Menteri Hubungan Luar BEM UNAIR Raih Prestasi Membanggakan di Istanbul Youth Summit 2021

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Potret Menteri Hubungan Luar BEM UNAIR Ramadhan Pambayung Khalfani yang memenangkan penghargaan The Most Outstanding Presentationdi Istanbul Youth Summit (IYS) 2021. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Sivitas akademik UNAIR kembali meraih prestasi membanggakan di kancah internasional. Kali ini melalui Menteri Hubungan Luar (Hublu) BEM UNAIR Ramadhan Pambayung Khalfani yang menyabet penghargaan The Most Outstanding Presentation dalam Istanbul Youth Summit (IYS) 2021. IYS 2021 merupakan konferensi tingkat tinggi untuk pemuda internasional yang digelar oleh Youth Break the Boundaries Foundation.

UNAIR mengirimkan delegasi sebanyak enam mahasiswa untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan selama empat hari pada 22 – 25 Maret 2021 di Istanbul, Turki. Untuk menelisik kisah ini lebih lanjut, tim redaksi memutuskan untuk berbincang bersama Ramadhan pada Minggu siang (28/3/2021). Mahasiswa prodi Ilmu Politik itu bertutur bahwa dalam konferensi ini, para peserta dituntut untuk berdiskusi dan merumuskan suatu solusi untuk suatu isu yang ada di dunia, atau di negara masing-masing peserta. Mengusung tema Public Leadership through The Crisis, Ramadhan menambahkan bahwa peserta dari IYS 2021 ini diikuti oleh pemuda dari berbagai belahan dunia seperti Pakistan, Ekuador, Turki, Mesir, dll.

“Jadi saya dan teman-teman UNAIR sekalipun datang bersama, kami oleh tim panitia kemudian diacak untuk berkelompok dengan peserta lainnya dari luar negeri. Jadi, tantangannya adalah membawa isu-isu dari negara masing-masing dan kami selaraskan bersama dalam presentasi kelompoknya,” tutur mahasiswa angkatan 2018 itu.

Ramadhan bercerita bahwa seri kegiatan IYS 2021 ini juga diramaikan oleh berbagai narasumber berkompeten dalam seri diskusi di hari kedua acara. Narasumber tersebut adalah seperti Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin, Presiden Islamic Cooperation Youth Forum Taha Ayhan, dan Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar.

Terkait persiapan Ramadhan untuk mengikuti IYS 2021 ini sekitar lima bulan sebelum waktu kegiatan. Hal utama yang harus dipersiapkannya adalah terkait penulisan paper sebagai kualifikasi untuk dapat mengikuti IYS 2021. Persiapan lainnya yang memeras keringat adalah terkait pencarian sponsor yang dapat mendanai perjalanannya ke kota Istanbul. Pada akhirnya dia mendapatkannya melalui person-to-person sponsor.

Paper yang saya tulis adalah mengenai solusi digitalisasi UMKM sebagai bentuk respon problema perekonomian Indonesia terhadap usaha mikro karena pandemi COVID-19. Ide saya ini nanti juga akan transformasikan ke dalam presentasi kelompok dalam hari ketiga acara,” ujarnya.

Dalam presentasi kelompok Ramadhan yang memenangkan The Most Outstanding Presentation, ide proyek yang mereka bahas dibagi menjadi tiga pilar, yakni Education, Health Mentality, dan Preneur. Dalam pilar edukasi, kelompok Ramadhan menjawab isu ketidaksetaraan akses dan kualitas pendidikan dengan meningkatkan kerjasama antar kota/kabupaten melalui konsep sister city. Sementara untuk Preneur, ide Ramadhan yakni digitalisasi UMKM diaplikasikan disitu.

Penulis: Pradnya Wicaksana

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp