Masa Kerja dan Waktu Istirahat Berdasarkan Metode Kemiringan, Beban, dan Angkat pada Penanganan Material Secara Manual di Lingkungan Pertambangan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Beritabaru co

Kegiatan mengangkat sangat umum terjadi pada industri manufaktur atau industri jasa. penanganan aktivitas angkat angkut di lingkungan kerja dapat menyebabkan berbagai Musculo Skeletal Disorders (MSDs). Kajian metode pengangkatan dalam manual material handling yang membandingkan lingkungan pertambangan dan lingkungan laboratorium berdasarkan pengukuran detak jantung dan konsumsi oksigen yang dilakukan secara eksperimental relatif jarang dilakukan. Untuk mengatasi gap tersebut maka penelitian ini mengkaji metode antara Gendong/Carry on Elbow (COE) dan Manggul/Carry on Shoulder (COS), bagaimana memodelkan hubungan antara metode COE dan COS, kemiringan, dan waktu tempuh saat membawa RR. Banyak penelitian yang telah dilakukan, namun tidak mencantumkan lama masa kerja dan masa istirahat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur Working Period (WP) dan Resting Period (RP) yang diubah menjadi heart rate (HR) dan serapan oksigen (VO2).

Jangka waktu kerja adalah waktu setelah mengangkat RR sedangkan HR menunjukkan 100 bpm sampai 160 bpm. Berdasarkan analisis diagram, hasil menunjukkan bahwa untuk kemiringan 10o WP tinggi saat COS, beban 20Kg, kemiringan 10o. Ini karena beban ringan dan kemiringan rendah memiliki WP yang rendah dan RP yang lebih pendek. Untuk kemiringan 20o, penyangga kaki besar sehingga pengeluaran energinya besar, waktu kerja lebih singkat. Untuk kemiringan 30obeban kaki biomekanik lebih berat sehingga kemampuan angkatnya lebih rendah sehingga rata-rata waktu istirahat menjadi pendek karena dipengaruhi oleh kemampuan Cardio Respiratory Vascular yang baik yang berakibat pada penurunan kecepatan HR.

Berdasarkan uji ANOVA terhadap pengaruh metode kemiringan, biaya dan pengangkatan terhadap WP dan RP, semua hipotesis nol ditolak secara signifikan karena nilai P berada di bawah tingkat kepercayaan (p = 0,05). Ada perbedaan respon WP saat ada interaksi antara kemiringan dan beban. Tetapi tidak ada perbedaan respon RP ketika ada interaksi antara kemiringan dan beban dengan metode angkat yang berbeda.

Berdasarkan uji ANOVA tentang pengaruh metode kemiringan, biaya dan pengangkatan terhadap WP dan RP. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan respon terhadap WP ketika terjadi interaksi antara kemiringan dan beban yang diberikan blok metode angkat yang berbeda, namun tidak terdapat perbedaan respon RP ketika terjadi interaksi antara kemiringan dan beban yang diberikan blok metode angkat yang berbeda.

Penulis: Abdul Rohim Tualeka

Link artikel : https://medicopublication.com/index.php/ijfmt/article/view/11614

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp