Korelasi Durasi Aman Benzena dan Profil Darah pada Industri Rumah Tangga Sepatu

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Radar Surabaya

Benzene adalah pelarut organik yang mudah menguap yang mudah masuk ke dalam tubuh saat dihirup. Paparan benzena secara terus menerus dapat menyebabkan gangguan pada profil darah seperti leukosit, hematokrit, dan hemoglobin. Nilai Ambang Batas untuk paparan benzena adalah 8 jam / hari, tetapi durasi aman pada setiap orang berbeda dalam jam / hari. Salah satu industri yang menggunakan pelarut benzene adalah industri sepatu rumahan di Osowilangun, Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara durasi aman benzene (tE) dalam jam / hari dengan profil darah (leukosit, hematokrit dan hemoglobin).

Berdasarkan hasil penelitian, konsentrasi bensol tertinggi di udara adalah 53,8 ppm dan terendah 0,06 ppm dengan nilai rata-rata 9,2 ppm.Berdasarkan hasil pengukuran terdapat 5 titik pengukuran yang memiliki kadar benzena diatas TLV yang melebihi 0,5 ppm. Berdasarkan hasil penelitian tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lama aman (tE) benzena, jumlah eritrosit dan hematokrit pada pekerja dengan nilai p> 0,05. Namun ada hubungan yang signifikan antara durasi aman (tE) benzena dan kadar hemoglobin pekerja dengan nilai p <0,05. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh dosis pada respon terhadap sebagian besar parameter hematologi yang diperiksa.Ketika peningkatan durasi aman dari benzena (jam / hari) ada juga peningkatan kadar profil darah. Namun demikian, ada beberapa aspek yang dapat mempengaruhi peningkatan profil darah bila terjadi peningkatan paparan durasi aman benzene seperti membekali pekerja dengan APD (Personal Protective Equipment), makanan tambahan yang bergizi, ventilasi yang memadai, kebiasaan merokok, dan personal. kebersihan.

Terdapat 5 titik pengukuran dengan kadar benzena di atas TLV (0,5 ppm) dan ada 7 titik pengukuran dengan kadar benzena di bawah TLV. Hasil rata-rata kadar benzena berada di atas TLV yang telah ditetapkan ACGIH. Sebanyak 41,67% pekerja berada di lokasi dengan konsentrasi Benzene di atas nilai ambang batas. Mayoritas pekerja memiliki kadar leukosit, hematokrit dan hemoglobin dalam kategori normal. Tidak ada hubungan yang bermakna antara lama waktu aman benzena (tE) dengan leukosit dan kadar hematokrit pada pekerja dengan nilai p> 0,05. Ada hubungan yang signifikan antara durasi aman (tE) benzena dan kadar hemoglobin pada pekerja dengan nilai p <0,05.

Penulis: Abdul Rohim Tualeka

Link artikel : https://medicopublication.com/index.php/ijfmt/article/view/12142

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp