D-3 TLM Asah Jiwa Kepenulisan Lewat TRAKOMA

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Karya Tulis Ilmiah atau yang sering disebut dengan KTI sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa. Kali ini, dalam rangka mendongkrak semangat jiwa menulis karya tulis ilmiah, himpunan mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis atau yang kerap disebut sebagai TLM, menggelar webinar Training KTI of HIMANIS (TRAKOMA) dengan tema “Optimalisasi Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis sebagai Problem Solver guna menyukseskan SDGs’30”. Kegiatan diselenggrakan secara daring pada Sabtu – Minggu (20-21/03/2021).

Ema Rohmatin selaku ketua pelaksana kegiatan mengungkapkan, meski di tengah pandemi, mahasiswa tidak boleh berdiam diri dan tidak produktif. “Jadikan motivasi untuk melatih dan meningkatkan skill dalam penulisan KTI, khusunya buat teman-teman TLM,” ucap Ema.

Menurutnya, adanya kegiatan TRAKOMA dapat membangkitkan semangat mahasiswa TLM dalam penulisan KTI dan berlatih kritis serta adaptif dalam keadaan yang menuntut kita untuk tetap diam di rumah.

Ema juga menuturkan bahwa webinar ini sebagai wadah dalam upaya meningkatkan dan mengasah sejauh apa pengetahuan mahasiswa terhadap KTI, serta bagaimana cara mengolah suatu masalah di lingkungan menjadi suatu solusi dalam bentuk ide kreatif karya tulis ilmiah yang bermanfaat bagi sesama.

“Menyelenggarakan acara dalam bentuk webinar TRAKOMA yang diikuti oleh warga TLM Angkatan 2020 tidaklah mudah. Kendala sinyal dan keterbatasan gerak untuk menyampaikan materi KTI merupakan hambatan sekaligus challenge bagi kita untuk dapat terus produktif dalam mengasah ilmu,” ungkapnya.

Di hari pertama TRAKOMA, mahasiswa berprestasi Firman Hidayat berkesempatan menjadi pemateri dalam webinar. Firman menyampaikan pengalaman dan pencapaiannya dalam berbagai perlombaan KTI selama ini.

Firman menuturkan, dibutuhkan banyak informasi, diskusi, mengamati, mencari, dan mencatat untuk sebuah dan tulisan yang baik.

“Dibutuhkan banyak waktu yang harus diluangkan dan persiapan, serta pelatihan yang dilakukan untuk mempresentasikan KTI secara memukau,” ucap Firman yang pernah meraih First Winner of National Scientific Paper Competition State Polytechnic of Samarinda.

Pelakasanaan TRAKOMA hari kedua dihadiri oleh Maratus Sholikhah, salah satu mahasiswa berprestasi yang memenangkan Juara 1 Lomba Esai Nasional IFOPH Universitas Airlangga 2020. Ia memberikan materi tentang penulisan esai.

Mahasiswa yang kerap disapa Atus itu menyampaikan, penting untuk menganalisis diri, observasi lomba yang sesuai dengan keahlian diri, dan melakukan penjajahan di lomba-lomba yang jarang diketahui. Hal itu sebagai batu loncatan untuk meng-upgrade diri dengan mengikuti lomba di tingkat lebih tinggi.

“Segeralah berproses dan jangan menunda-nunda waktu, serta manfaatkan waktu yang ada,” ucapnya.

Acara TRAKOMA yang berjalan selama dua hari disambut hangat dan baik oleh pemateri dan peserta yang hadir. Universitas Airlangga sendiri sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia terus berupaya mendukung agar mahasiswa dapat berprestasi dalam hal akademik dan non-akademik, di lingkup nasional maupun internasional. (*)  

Penulis: Aylsa Salsabila

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp