Departemen Teknologi Maju FTMM UNAIR Siap Berkontribusi Tuntaskan Masalah Bangsa

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
LOKASI Gedung Kuliah FTMM. (Foto: Istimewa)
LOKASI Gedung Kuliah FTMM. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Departemen Teknologi Maju merupakan satu-satunya departemen yang terdapat pada Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (UNAIR). Jabatan Kepala Departemen yang sebelumnya sempat diamanahkan kepada dr. Niko Azhari Hidayat, Sp.BTKV(K), kini dipercayakan kepada Dr. Prihartini Widiyanti, drg., M.Kes., S. Bio., CCD, yang juga merupakan dosen Teknik Biomedis di Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNAIR.

Saat di wawancarai, dosen yang akrab disapa dokter Yanti itu menyatakan bahwa sebagai fakultas baru, FTMM melalui Departemen Teknologi Maju akan mengakomodasi perkembangan teknologi ilmu pengetahuan mutakhir, visioner, dan futuristik. Tujuannya tak lain untuk mengawal bangsa dalam merespons perubahan zaman.

Di bawah departemen Teknologi Maju terdapat lima program studi (prodi) S1, yakni Rekayasa Nanoteknologi, Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan, Teknologi Sains Data, Teknik Industri, dan Teknik Elektro. Kelimanya merupakan prodi yang relevan sesuai kebutuhan zaman dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045.

“Jadi, prodi tersebut mencerminkan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai respons terhadap kebutuhan akan pendekatan teknologi, serta pengetahuan untuk menuntaskan segala permasalahan bangsa,” ungkapnya pada Minggu (21/2/2021).

Sebagai contohnya, sambung dokter Yanti, robot dan kecerdasan buatan yang dapat meringankan pekerjaan manusia seperti dengan drone dalam mengantar obat atau makanan ke tempat penderita Covid-19. Perihal energi terbarukan, pendekatan nano dengan rekayasa nanoteknologi, updating perihal keilmuan industrialisasi, serta di era digitalisasi segala hal tersentuh pendekatan teknologi sains data.

Menurutnya, berdasarkan filosofis dari pendirian FTMM, maka fakultas ini tidak hanya mengakomodir suatu kemajuan teknologi tetapi juga bersifat multidisiplin. Hal itu diharapkan akan merangkum kekuatan-kekuatan dan potensi dari setiap prodi untuk menjadi satu keunggulan dalam menjawab tantangan ke depan.

Selain itu, FTMM sedang mempersiapkan program tahunan berupa seminar internasional dan pengabdian masyarakat internasional secara rutin. Terlebih, juga ada program penelitian kolaborasi sivitas akademik dengan mitra internasional yang dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas keilmuan.

“Ke depan segala kegiatan produktif yang dapat mendorong semangat dosen, mahasiswa, dan peneliti di FTMM akan terus ditingkatkan. Hal tersebut tentu dilakukan dengan berdasarkan Tri Dharma perguruan tinggi,” jelasnya.

“Kami akan terus mendukung mahasiswa dalam berkreasi, baik dengan dukungan sarana prasarana, keperluan riset, bimbingan, dan segala kebutuhannya. Hal ini tak lain untuk mencetak lulusan FTMM supaya menjadi sosok yang siap mengabdi dan mendampingi masyarakat dan bangsa dalam menghadapi revolusi zaman,” imbuhnya.

Pada akhir wawancara, dokter Yanti berharap semoga kedepannya departemen Teknologi Maju tidak hanya dikenal masyarakat saja. Namun juga dapat mengambil peran untuk mengurai semua jawaban menjadi solusi bagi permasalahan, serta membawa nama UNAIR semakin terkemuka dan aktif berkontribusi. (*)

Penulis: Muhammad Wildan Suyuti

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp