Tim KKN 63 Kelompok 197 Ajak Warga Cipta Karya dari Sampah

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Kegiatan praktik membuat karya dari botol bekas oleh ibu-ibu PKK di balai RW 03, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, pada Sabtu (28/01/21). (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Sampah menjadi permasalahan yang tak kunjung usai dari tahun ke tahun. Pengolahan sampah menjadi perhatian tersendiri, terutama sampah an-organik. Hal tersebut karena sampah an-organik merupakan sampah yang tidak mudah terurai.

Dari permasalahan itu, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-63 kelompok 197 mengajak warga RW 03, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya untuk memilah sampah dan membuat prakarya dari sampah. Kegiatan yang dilakukan pada hari Senin dan Sabtu (18 & 23/01/21) tersebut diikuti oleh ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan karang taruna.

Ramadhani Permata Sari, selaku penanggung jawab kegiatan, menuturkan kegiatan pilah sampah itu terdapat dua kegiatan, yaitu sosialisasi dan praktek lapangan. Dalam sosialisasi dikenalkan materi terkait pengertian pilah sampah, jenis-jenis sampah, tujuan atau pentingnya melakukan pilah sampah, serta memberikan beberapa contoh manfaat dari adanya kegiatan pilah sampah di rumah masing-masing. 

“Sedangkan kegiatan yang kedua kita beserta perwakilan empat ibu-ibu per RT (di RW 03 terdapat 6 RT) mengadakan praktek prakarya dari sampah anorganik (khususnya botol plastik bekas) untuk dihias agar dapat digunakan kembali,” tutur mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) itu.

Botol plastik, sambungnya, menjadi bahan utama dalam pembuatan karya karena mudah didapatkan dan banyak dijumpai di lingkungan sekitar. Dhani-sapaan akrabnya mengungkapkan, sebagai panduan sebelumnya telah dikirimkan e-poster tentang praktek prakarya hias botol bekas.

Hasil karya dari hias botol plastik bekas itu, sebagian dibawa pulang ibu-ibu, dan sisanya untuk Balai RW 03. Hasil karya yang diperuntukkan Balai RW 03 diserahkan kepada Karang Taruna RW 03 untuk bahan tambahan hiasan di kebun Karang Taruna RW 03.

“Botol hiasnya dapat digunakan sebagai pot tanaman yang nantinya diletakkan di kebun karang taruna,” tambah mahasiswa angkatan 2018 tersebut.

Baginya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi warga RW 03. Hal itu dibuktikan dengan antusiasme yang tinggi baik dari para ibu maupun dari karang taruna. Dengan mendapatkan pengetahuan baru mengenai pilah sampah, Dhani berharap dapat meningkatkan kreatifitas warga RW 03 terkait menghias botol plastik bekas.

“Kegiatan ini, agar masyarakat sadar mengenai pentingnya pilah sampah (bisa membedakan tempat sampah untuk beberapa jenis sampah), serta meningkatkan kreatifitas masyarakat untuk dapat mengolah sampah agar dapat digunakan kembali,” pungkasnya. (*)

Penulis : Asthesia Dhea Cantika

Editor : Binti Q Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp