UNAIR NEWS – Dalam rangka menyambut hari kelahiran Forum Mahasiswa Madura (FORMARA) Universitas Airlangga yang ke-13, mahasiswa FORMARA UNAIR menyelenggarakan Dies Natalis Formara (DNF) sejak 2 Januari lalu hingga puncaknya pada 13 Februari 2021. Syahrul Romadhon selaku Ketua Panitia DNF 2021 menuturkan bahwa DNF menjadi momentum perayaan hari jadi Formara UNAIR yang ke-13. Tujuannya adalah untuk mempererat persaudaraan antar tretan atau keluarga Formara UNAIR.
“Selain itu, DNF juga bertujuan untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat Madura, Formara, maupun UNAIR melalui program-program yang kami jalankan,”ungkapnya.
DNF 2021 mengusung tema “Peran Pemuda Madura dalam Menyongsong Era Society 5.0”. Society 5.0 merupakan suatu konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi. Di masa pandemi covid-19, segala aktivitas manusia harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi.
“Oleh karena itu, di DNF 2021 diharapkan kita dapat mengambil peran untuk tetap aktif berinovasi dan menguasai teknologi yang nantinya akan kami terapkan selama kegiatan DNF 2021 maupun kegiatan lainnya,” tambahnya.
Syahrul, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa DNF 2021 terdiri atas lima rangkaian acara. Kelima acara tersebut dilaksanakan di empat kabupaten yang ada di Madura.
“Ada lima rangkaian acara yaitu Webinar Formara Goes to School (FGTS) dan Try Out SBMPTN di setiap kabupaten di Madura. Kemudian ada Perlombaan E-Sport di Bangkalan, Abdi Desa di Sumenep dan ditutup dengan Malam Puncak di Pamekasan,” jelasnya.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) itu menambahkan bahwa selama pandemic, DNF melakukan berbagai penyesuaian. Panitia DNF mengubah konsep beberapa acara yang biasanya dilakukan secara luring kemudian diganti menjadi daring.
Selama pelaksanaan DNF 2021, lanjutnya, sudah banyak suka duka yang telah dilalui panitia. Banyak adaptasi-adaptasi kebiasaan baru yang harus dilakukan. Syahrul menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara DNF tersebut, baik seluruh warga Formara, sponsor, dan donatur.
Pada akhir, Syahrul berharap di ulang tahun Formara yang ke-13, Formara bisa tetap menjadi rumah yang nyaman bagi Ksatria Airlangga asal Madura. Rumah yang bisa dijadikan tempat untuk pulang, untuk kembali, untuk singgah, serta untuk berproses bersama.
“Semoga di ulang tahun yg ke 13 ini, orang-orang yang berada di dalam keluarga Formara ini bisa tetap hidup guyub rukun serta lebih produktif agar bisa menularkan hal-hal positif bagi masyarakat khususnya masyarakat Madura,” tutupnya. (*)
Penulis: Sandi Prabowo
Editor: Khefti Al Mawalia
