Studi Komputasi tentang Mekanisme Interaksi Molekuler Kafein-Aspirin dalam Kopi Balur 1

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Rappler

Terapi balur merupakan metode yang digunakan untuk mengeluarkan racun yang berupa radikal bebas yang terdapat dalam tubuh manusia.  Balur merupakan metode pengobatan dari Jawa yang telah dikembangkan untuk memperbaiki kualitas hidup. Balur menggunakan bahan alam sebagai free radical scavenging dan komponen senyawa kimia aromatik seperti asam amino dan senyawa aromatik lainnya. Tubuh seseorang yang menjalani terapi balur harus berbaring di atas lempengan tembaga dan terapi ini sekaligus dipercaya berpotensi meredakan atau menghambat efek inflamasi dalam tubuh.

Kopi balur 1 mengandung kafein dan aspirin, dalam proses balur menggunakan kafein yang merupakan sejenis alkaloid heterosiklik dalam golongan methylxanthine, dan menurut definisi berarti senyawa organik yang mengandung nirogen dengan struktur dua-cincin atau dual-siklik. Aspirin atau asam asetilsalisilat (asetosal) merupakan sejenis obat yang sering digunakan sebagai senyawa analgesik (penahan rasa sakit atau nyeri), antipiretik (obat demam), dan antiinflamasi (obat peradangan). Inflamasi merupakan respons imunitas pada jaringan setempat yang ditimbulkan oleh cedera atau kerusakan yang disebabkan oleh beberapa faktor tertentu, yang berfungsi menghancurkan, mengurangi agen infeksius yang merusak jaringan maupun berperan dalam proses regenerasi jaringan yang mengalami cedera tersebut. 

Peneliti sebelumnya telah menjelasakan manfaat pengobatan tradisional yaitu Balur menggunakan kopi 1 untuk penanganan kasus inflamasi dalam tubuh manusia, namun mekanisme interaksi kandungan senyawa kimia dalam kopi 1 terhadap protein pro-inflamasi dalam tubuh manusia belum diketahui secara pasti. Pada penelitian ini bertujuan untuk identifikasi mekanisme molekuler interaksi kafein-aspirin yang terkandung dalam kopi 1 berperan sebagai agen antiinflamasi, dan pemodelan struktur 3D protein agen proinflamasi dalam tubuh manusia melalui pendekatan komputasi.

Berdasarkan penelitian ini dijelaskan bahwa kompleks ligan kafein-aspirin yang terkandung dalam kopi balur 1 berpotensi sebagai agen anti-inflamasi dalam tubuh manusia, yang itu melalui mekanisme pengikatan dan penghambatan aktivitas biologi protein pro-inflamasi, protein-protein tersebut terdiri atas PTGS1, PTGS2, dan ADOR2A, masing-masing tersusun atas struktur tersier yang terdiri atas 1 serta 2 rantai.

Penulis: Viol Dhea Kharisma, Teguh Hari Sucipto, dkk.

Informasi detail tentang artikel ilmiah ini dapat dilihat di: Judul Artikel: Molecular Mechanism of Caffeine-Aspirin Interaction in Kopi Balur 1 as Anti-Inflammatory Agent: A Computational Study https://medicopublication.com/index.php/ijfmt/article/view/12274

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).