Prof. Dwi: FTMM sebagai Pilar Ke-4 Bidang Engineering dan Katalisator Pengembangan Riset di UNAIR

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Prof. Dr. Dwi Setyawan, S.Si., M.Si., Apt, di amanahi oleh Rektor UNAIR untuk menjabat sebagai Dekan pertama Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga. Sebelumnya, Prof. Dwi merupakan dosen aktif di Fakultas Farmasi UNAIR.

Dibawah kepemimpinannya, FTMM akan menguatkan koordinasi guna kolaborasi kegiatan kedepan. Selainitu, juga akan melibatkan seluruh sivitas akademik dalam membranding FTMM secara massif agar semakin dikenal masyarakat.

“Selain branding yang kuat, FTMM sebagai fakultas yang berkecimpung dengan engineering harus memberikan kontribusi dan inovasi mutakhir untuk kepentingan masyarakat,’ jelasnya pada Senin (28/12/2020).

Lebih lanjut, sebagai fakultas baru, FTMM secara rutin menggelar diskusi teknologi unggul yang menghadirkan pembicara terkemuka guna menarik bibit yang berkualitas. Tak hanya itu, bersama jajaran dosen FTMM, Prof. Dwi akan menggembleng mahasiswa supaya menjadi pakar yang handal.

“FTMM akan menjadi fakultas teknik yang unggul dan bermartabat, berperan aktif dalam pengembangan, penerapan, dan kolaborasi ilmu pengetahuan. Serta berintegritas tinggi, berbudaya, berasaskan Pancasila dan berdasarkan moral agama untuk menyelesaikan persoalan bangsa,” tegasnya.

Kembangkan teknologi mutakhir untuk masyarakat

Seluruh mahasiswa dan dosen FTMM akan terlibat dalam penelitian guna menciptakan temuan dan inovasi mutakhir. Tentunya mengingat FTMM adalah fakultas yang bergerak di ranah teknologi dan engineering.

“FTMM didirikan sebagai katalisator dan pilar ke-empat, bidang Engineering, disamping health science, social science dan life science,’ tandasnya.

Jadi, sambung Prof. Dwi, selain luarannya berupa karya produk inovasi kolaborasi keilmuan, UNAIR memprioritaskan pemberian dampak besar bagi masyarakat. Seperti Robot ARTA (Airlangga Triage Assistant), ISYANA (Integrated Sprayer and Data Acquisition), Drone Medis serta stasiun cuaca yang selama ini dikembangkan.

Menurut Prof. Dwi, segala hasil penelitian dan pengembangan teknologi akan dipersembahkan sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan masyarakat. Selain itu, juga akan membantu masyarakat dalam membangun startup yang inovatif agar dapat bersaing dengan kompetitor.

“Kita akan merekrut dosen-dosen yang berkualitas, baik lulusan dalam negeri maupun luar negeri. Penambahan fasilitas pembelajaran dan riset juga akan terus di upgrade, serta membangun kerjasama dengan mitra dalam dan luar negeri,” jelasnya.

FTMM telah menyiapkan inovasi pembelajaran untuk generasi milenial. Inovasi dan kolaborasi riset yang menjawab permasalahan bangsa berbasis Information Technology dan Artificial Intelligent, serta kolaborasi tiga pilar UNAIR menjadi unggulan FTMM kedepan.

“Saat ini sedang menyusun draft kerjasama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia, perguruan tinggi di Taiwan, Jepang, Australia, serta IOWA USA.  Kami akan berkolaborasi dalam segala kegiatan, termasuk outbond program,” ungkapnya.(*)

Penulis: Muhammad Wildan Suyuti

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).