UNAIR NEWS – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mencetak prestasi gemilang di tingkat nasional. Ketiga mahasiswa Ilmu Politik 2017, yaitu Lalu Ary Kurniawan Hardi, Charisma Omega Nafu, dan Antonio Fernando memperoleh penghargaan sebagai Juara 1 Champion dalam lomba Padjajaran Fest and Conference (PFC) Universitas Padjajaran 2020.
Tak hanya itu, ketiga mahasiswa tersebut juga berhasil meraih penghargaan sebagai Best Speaker. Co-1st Best Speaker diraih oleh Lalu Ary Kurniawan Hardi dan Charisma Omega Nafu karena skor keduanya sama, sedangkan Co-3rd Best Speaker diraih oleh Antonio Fernando.
PFC 2020 mengusung tema lomba “Transisi Revolusi Industri 4.0 menuju Society 5.0 bagi Indonesia” dan diikuti oleh 32 tim debat dari 27 universitas berbeda yang ada di Indonesia. Mosi yang dibahas secara garis besar adalah tentang transisi dari revolusi industri 4.0 menuju society 5.0.
“Beberapa topik yang kita bahas itu diantaranya tentang tentang start up, isu-isu lingkungan, ekonomi dan sosial,” tambahnya.
Ary, Haris dan Anton sejak tiga tahun terakhir benar-benar membangun kerjasama yang baik. Mereka bertiga sering melakukan case building, brain storming dan banyak melakukan diskusi bersama. Mereka juga banyak menyamakan persepsi karena yang paling penting dalam debat itu adalah penilaian individu yang dijumlahkan menjadi poin tim.
“Kita benar-benar harus menyamakan persepsi supaya argumen kita itu seragam agar skor tim kita bisa menjadi tinggi,” tambahnya.
Menurut Ary, mereka bertiga mencoba membangun jejaring dan membuat komunikasi dengan para pendebat-pendebat lain. Ketiganya juga bergabung dalam UKM yang sama yaitu dari UKM Airlangga Debate Society. Hal tersebut secara tidak langsung semakin meningkatkan kerjasama tim mereka.
“Sebelum kami bertiga menjadi mahasiswa UNAIR, sebenarnya kita sudah berpengalaman mengikuti lomba debat di SMA masing-masing. Karena kita tahu kita sama-sama memiliki minat berdebat akhirnya kita membentuk sebuah tim yang solid,” tutupnya. (*)
Penulis : Sandi Prabowo
Editor: Khefti Al Mawalia
