Rayakan Dies Natalis 66 Tahun UNAIR, FKG Gelar Sharing Alumni dan Temu Kangen Virtual

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Zoom kegiatan Gelar Sharing Alumni dan Temu Kangen Virtual FKG UNAIR. (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Dalam rangka merayakan Dies Natalis ke-66 UNAIR, berbagai acara digelar oleh sivitas akademika UNAIR untuk memeriahkannya. Salah satunya adalah Stovit Online Gathering 2020 yang diadakan oleh FKG UNAIR. Mengusung tema “Future Profession Projection for Student of Faculty of Dental Medicine”, acara gathering menawarkan temu kangen virtual terhadap seluruh alumni FKG UNAIR dan sharing alumni berprestasi. Acara ini diselenggarakan pada Minggu pagi (15/11/2020).

Terdapat 4 alumni yang diundang untuk menjadi narasumber dalam acara ini. Tim redaksi hadir untuk menyaksikan pemaparan materi dari alumni pertama, yaitu Marhendrajaya, drg., MM., Sp.KG. Alumni FKG UNAIR angkatan 1985 itu kini menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan SDM Kabupaten Malang. Marhen juga pernah menjabat sebagai Direkur RSUD Kanjuruhan.

Dalam membuka materinya, ia sempat bercanda bahwa ia tidak tahu apa yang ingin dibicarakan dalam sharing alumni ini. Ia merefleksikan kehidupannya bahwa pada akhirnya, keprofesiannya sebagai dokter gigi adalah sebagai sumber pencaharian nafkah utamanya meski ia juga menjabat di berbagai bidang lain.

“Memang terkadang susah kita sebagai dokter gigi itu karena adanya stigma bahwa kita dokter gigi itu dokter sekunder. Terkadang itu kan juga terbukti kalau misalnya kita pengabdian di puskesmas, peran dokter gigi itu terkadang kecil,” ujar dokter spesialis konservasi gigi itu.

Sebagai seseorang yang memiliki pengalaman yang banyak dalam manajemen rumah sakit di daerah Malang, Marhen mengatakan bahwa pengalaman dan kemampuannya berorganisasi selama menjadi mahasiswa sangatlah membantu. Perlu diketahui bahwa Marhen merupakan Ketua Senat FKG UNAIR pada periode 1988-1989.

“Dengan kemampuan ini, saya dapat memanfaatkan itu dan menepis stigma dokter gigi tersebut. Sejujurnya juga, saya rasa bahwa pada hakikinya kemampuan dokter gigi itu sama dengan kemampuan dokter biasa. Oleh karena itu, dokter gigi pasti mempunyai kesempatan yang sama dalam dunia pekerjaan dengan dokter biasa,” terang Pendiri Esthetic Dental Care dan Dental Arts itu.

Terakhir, ia memberi pesan terhadap seluruh mahasiswa aktif yang sedang menggeluti ilmu kedokteran gigi FKG UNAIR untuk tetap optimis dan jangan pernah meremehkan kesempatan yang hadir di hidup. Marhen juga menuturkan bahwa kunci kesuksesan menurutnya  adalah jujur, disiplin dalam managemen waktu, dan pandai bersosialisasi.

Alumni lain yang hadir sebagai narasumber dalam acara Stovit Online Gathering 2020 adalah Letkol Muhammad Arifin, drg., drg. Zahrotur Riyad, dan Winaryo, drg., SpPerio.

Penulis: Pradnya Wicaksana

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).