Gali Lebih Banyak Informasi Seputar Bahasa Mandarin dan Jepang

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Saat ini bahasa internasional yaitu Bahasa Inggris dapat menjadi penghubung masyarakat dari berbagai negara. Namun di sisi lain terdapat dua bahasa yang tak kalah pentingnya untuk proses internasionalisasi di universitas, yaitu Bahasa Mandarin dan Bahasa Jepang. Kedua bahasa ini juga menjadi bahasa yang sangat penting

Demi meningkatkan kemampuan berbahasa asing mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, Kementerian Keilmuan dan Prestasi BEM Fakultas Vokasi Universitas Airlangga menyelenggaraakan webinar yaitu Language Club dengan tema “Pentingnya Bahasa Mandarin dan Bahasa Jepang di Era Revolusi Industri 4.0” pada Sabtu (17/10/2020) via Zoom dan live Instagram @ilpresbemfv

Pada sesi pertama, materi disampaikan oleh Veronica Sanjaya Margatan yang merupakan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya. Veronica menyampaikan banyak informasi mengenai bahasa Mandarin, mulai dari kosa kata, dasar-dasar bahasa, cara berbicara, hingga culture masyarakat di China.

“Selain saya belajar Bahasa Mandarin dari universitas, saya belajar sendiri, belajar dengan native, sehingga ketika kita salah menuturkan kosa kata, kita akan mengetahuinya,” tutur Veronica.

Dari materi yang disampaikan Veronica, disimpulkan bahwa tidak cukup seseorang berkecipung dan mempelajari bahasa di kampus saja, namun harus mau dan berani explore lebih jauh ke luar kampus.

Kemudian, materi dilanjutkan oleh Dini Kartika Sari yang berasal dari Gresik. Dini merupakan salah satu mahasiswa berprestasi di Fakultas Vokasi Universitas Gadjah Mada. Selain mempunyai segudang pengalaman, Dini juga memiliki beberapa skill, di antaranya kemampuan berbahasa Inggris, bahasa Jepang, desain grafis, animasi, vector, public speaking, dan menulis.

Dalam kesempatan itu, Dini memaparkan banyak hal perihal Bahasa Jepang, di antaranya cara melafalkan Bahasa Jepang dengan baik dan benar, kultur negara Jepang, bahasa-bahasa yang tidak boleh digunakan ketika menghubungi sensei / guru, dan masih banyak lagi.

Language Club 2020 dihadiri kurang lebih sebanyak 100 peserta dari fakultas vokasi maupun fakultas dan perguruan tinggi lainnya. Pelaksana acara berterimakasih atas antusias, semangat, dan partisipasi peserta dalam acara. Semoga ilmu yang didapat dapat diterapkan dan bermanfaat untuk diri sendiri juga orang lain. (*)

SEE YOU NEXT TIME VOKS!

Penulis : Silvia Eka Kurniawati

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).