FITOP HIMAKUA UNAIR Banyuwangi, Ajang Kompetisi dan Bangun Branding Potensi Laut Indonesia

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Juara satu Fitop 2020 oleh Maulana Ridhotullah dalam Instagram @fitop.himakua

UNAIR NEWS – Fitop ( Fisheries Photography) adalah lomba fotografi dengan tema perikanan dan kelautan yang diadakan oleh HIMAKUA (Himpunan Mahasiswa Akuakultur) PSDKU UNAIR di Banyuwangi. Mengusung tema sumberdaya maritim Fitop tahun 2020 tetap diadakan walau terjadi beberapa kendala karena adanya pandemi.

Buyung Raga (FPK 18) yang merupakan ketua pelaksana mengungkapkan bahwa partisipan Fitop tahun ini tidak sebanyak tahun lalu. Hal tersebut dikarenakan adanya Pandemi Covid-19 yang membatasi mobilitas masyarakat, anak muda khususnya.

“Partisipanya tak sebanyak tahun lalu, mungkin karena adanya Covid-19 ini banyak objek wisata tutup dan anak muda juga tidak bisa dengan leluasa keluar rumah,” ungkap mahasiswa yang akrab disapa Buyung saat ditemui tim UNAIR NEWS pada selasa (29/09).

Sempat juga tertunda karena pandemi Covid-19, Tambah Buyung, yang awalnya direncanakan untuk merayakan Hari Nelayan pada awal April lalu, digeser hingga 26 september 2020 yang berdekatan dengan Hari Maritim Nasional.

Untuk penilaian foto, pada tahun ini Fitop menghadirkan juri yang cukup spesial. Ialah Bang Dzul, seorang penyandang difabel yang menjadi fotografer professional dengan segudang prestasi. Selain karena kepiawaiannya dalam fotografi, Bang Dzul diundang sebagai juri juga untuk menginspirasi orang di luar sana bahwa penyandang difabel juga bisa berkarya dan berprestasi. Mereka tak layak untuk dipandang sebelah mata hanya karena memiliki sedikit kekurangan dan keterbatasan.

“Selain karena trackrecord Bang Dzul dalam dunia fotografi, kami juga ingin menginspirasi dan menunjukkan ke teman-teman diluar sana bahwa meski memiliki kekurangan dan keterbatasan penyandang difabel juga mampu berprestasi dan berkarya dan tidak layak dipandang sebelah mata,” tegasnya.

Fitop tahun ini dijuarai oleh Maulana Ridhotullah dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Maulana Ridho sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa Fitop adalah program yang bagus, selain sebagai media menyalurkan kreatifitas fotografi Fitop juga membantu mengenalkan nelayan serta seberapa besar potensi maritim Indonesia.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Fitop, ini adalah program yang bagus, selain mewadahi kita dibidang fotografi fitop juga membantu untuk membranding para nelayan dan sumberdaya maritim Indonesia yang luar biasa kaya ini,” jelasnya.

Mengakhiri perjumpaan dengan UNAIR NEWS, Buyung berharap dengan adanya fitop ini mampu menyalurkan kreatifitas anak-anak muda dibidang fotografi. Selain itu ia berharap dengan menunjukan potret keindahan dan kekayaan sumberdaya laut Indonesia mampu menumbuhkan kecintaan anak muda terhadap sektor maritim yang merupakan kekayaan luar biasa bagi negara Indonesia.


“Saya harap fitop ini mampu menjadi tempat anak muda menyalurkan kreatifitas anak muda dan dengan adanya foto-foto keindahan dan kekayaan laut Indonesia ini mampu menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian anak muda terhadap sumberdaya maritim untuk melestarikanya,” pungkasnya.

Penulis: Ivan Syahrial Abidin

Editor: Nuri Hermawawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).