UNAIR NEWS – Perilaku bullying tidak bisa dianggap sepele. Meski begitu, faktanya tidak semua orang paham bagaimana menangani kasus bullying. Terutama pada kalangan anak-anak.
Berawal dari hal itu, Fakultas Psikologi (FPSi) Universitas Airlangga menginisiasi sebuah webinar bertajuk Pelatihan Steps to Respect. Kali ini tema yang diusung adalah Program Pengembangan Kompetensi Guru TK untuk Mencegah Perilaku Bullying Siswa.
Acara tersebut berlangsung secara virtual melalui Zoom, Jumat dan Sabtu (25-26/9/2020) kemarin. Sebanyak 26 peserta dari Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Sumbersari, Jember hadir pada acara itu.
Dosen Psikologi Pendidikan dan Perkembangan FPSi UNAIR Herdina Indrijati, M.Psi., Psikolog selaku ketua panitia mengungkapkan, permasalahan bullying harus ditangani sedini mungkin. Selain itu, lanjutnya, pendekatan yang tepat sangat diperlukan.
“Bullying di kalangan siswa saat ini kian marak. Jika tidak ditanggulangi, akan menimbulkan berbagai permasalahan lainnya di masa mendatang, baik permasalahan fisik maupun psikologis. Pelatihan ini adalah upaya mencegah dan menangani kasus bullying yang terjadi di kalangan siswa,” terangnya.
Kegiatan itu, tutur Herdina, sengaja menargetkan guru TK. Menurutnya, guru TK adalah elemen penting dalam menunjang proses tumbuh kembang siswa. Termasuk dalam penyelesaian masalah bullying.
“Sebagai wali siswa di sekolah, guru TK wajib memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam proses penyelesaian masalah yang terjadi di antara siswa-siswanya,” ujar Herdina.
Herdina panggilannya, menyampaikan bahwa terdapat dua materi yang disampaikan dalam dua hari. Di antaranya, Mengenal Bullying sebagai Upaya Pencegahananya oleh Yustisiana Hidayati, M.Psi., Psikolog. Serta Pembinaan Terhadap Korban dan Pelaku Bullying berdasarkan Program Anti-Bullying Steps to Respect oleh Zakiyah Ulya, M.Psi., Psikolog.
Sebelumnya, peserta diharuskan mengikuti pre-tes. Usai pemaparan materi, guna mengetahui peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta, panitia mengadakan post test. Acara diakhiri dengan penyerahan sertifikat.
Sebagai informasi, acara itu mendapat respon positif dari peserta. Loeloek Erryka, S.Pd, Ketua IGTKI mengungkapkan bahwa peserta sangat berterima kasih. Adanya kegiatan tersebut menambah pengetahuan mereka bagaimana seharusnya menindaklanjuti kasus bullying di kalangan siswa TK.
“Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti rangkaian pelatihan dan menunjukkan minat yang besar agar dapat dilaksanakan pelatihan lagi dengan topik lain yang tidak kalah penting,” pungkas Herdina. (*)
Penulis: Erika Eight Novanty
Editor: Binti Q. Masruroh
