Mahasiswa UNAIR Banyuwangi Juarai LKTIN melalui Aplikasi Digital Pencegah Gangguan Mental

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Koran Nusantara

UNAIR NEWS Meski pandemi, tidak menyurutkan semangat mahasiswa PSDKU UNAIR Banyuwangi untuk berprestasi. Kali ini prestasi disumbangkan olehDewi Masluqiyah (FEB 2017) dan tim yang berhasil menyabet predikat juara 1 Lomba karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Timdiksi (Temu Ilmiah Mahasiswa Bidikmisi) yang diselenggarakan oleh Universitas Mataram pekan lalu. Dewi dan dua anggota lainya, Ajeng Febriyanti Rahayu (FKM 17) serta Eqia Arum Azzahro (FKM 17) dalam karya tulisnya menciptakan sebuah desain aplikasi digital bernama E-MEAL guna mencegah adanya gangguan mental pada remaja.

E-meal adalah sebuah aplikasi yang menyediakan layanan berupa test tingkat stress serta layanan konsultasi kepada para user. Sehingga, orangtua atau kerabat dekat dapat mengetahui sejak dini potensi remaja tersebut mengalami gangguan mental supaya bisa melakukan tindakan pencegahan.

E-MEAL adalah aplikasi yang menyediakan layanan konsultasi dan dan deteksi dini tingkat stress yang dialami remaja, sehingga orang tua atau kerabat dekat bisa mengetahui sejak dini dan melakukan upaya pencegahan,” tutur Adel panggilan akrab Dewi saat ditemui Tim UNAIR NEWS pada Senin (20/09).

Ide pembuatan E-MEAL, jelasnya,berangkat dari adanya peningkatan penderita gangguan mental di Indonesia dimana kelompok usia remaja adalah yang terbanyak. Kebanyakan penyebabnya adalah stress yang jika tak segera ditangani akan berlanjut pada tahap depresi dan anxiety.

“Berangkat dari keprihatinan kita melihat adanya peningkatan kasus gangguan mental yang justru penderitanya adalah kelompok remaja,” ungkap adel. 

Kebanyakan dari hal itu, sambungnya, disebabkan oleh stress yang tidak segera diatasi dan dapat menjadi gangguan mental yang lebih serius seperti depresi dan anxiety. E-MEAL yang dipresentasikan secara virtual pada Sabtu dan Minggu (12&13/09) oleh Adel dan tim berhasil menjuarai lomba tahunan antar mahasiswa bidikmisi se-Indonesia yang diadakan oleh Universitas Mataram. Mereka berharap apabila nanti E-MEAL dapat direalisasikan, mampu mengatasi permasalahan stress pada remaja untuk mewujudkan Generasi Emas 2045.

“Apabila aplikasi ini bisa direalisasikan, pihaknya sangat berharap permasalahan stress ditingkat remaja bisa teratasi sehingga tidak sampai melangkah pada tahap gangguan mental yang lebih serius demi mencapai Generasi Emas 2045,” pungkasnya.

Penulis: Ivan Syahrial Abidin

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).