Genotipe Norovirus dan Identifikasi dari Anak dengan Diare Akut Beserta Gejala Klinisnya

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Hello Sehat

Diare akut masih menjadi masalah kesehatan utama pada anak di dunia, termasuk di Indonesia. Namun demikian, studi tentang penyebab diare akut di Indonesia masih terbatas. Norovirus (NoV) merupakan penyebab utama kasus sporadis dan wabah diare akut, tidak hanya pada anak, namun juga pada orang dewasa. Diperkirakan bahwa NoV menyebabkan 12% dari kasus diare akut parah (yang dirawat di rumah sakit) pada anak di bawah 5 tahun dan 12% dari kasus diare ringan dan sedang kasus (rawat jalan) pada segala usia. NoV ditularkan melalui antara lain makanan atau air yang terkontaminasi tinja penderita. Setelah inkubasi singkat (12-48 jam), muncul gejala berupa mual, muntah, diare berair, dan perut nyeri. Diare menjadi penyebab utama kesakitan dan kematian karena NoV. Di negara yang mengimplementasikan vaksinasi Rotavirus, NoV merupakan penyebab diare akut tersering pada anak. Namun, di Indonesia, vaksinasi rotavirus termasuk dalam imunisasi pilihan, belum menjadi program imunisasi nasional.

Kontribusi NoV sebagai penyebab diare akut di Indonesia masih belum banyak diketahui, karena studinya masih terbatas. Beberapa studi telah melaporkan kejadian NoV di beberapa kota di Indonesia, antara lain : di Jakarta (Subekti dkk., 2002) sebesar 21% (periode tahun 1997 hingga 1999) dengan gejala berupa tinja cair, muntah, kram perut, dan demam serta di Mataram (Elmaida dkk., 2018) sebesar 31,6% (tahun 2017) pada anak kurang dari 5 tahun dengan gejala muntah, demam, diare berat namun tanpa dehidrasi. Nirwati dkk. (2019) melaporkan bahwa NoV genogroup GII dominan pada anak dengan diare akut, selain itu dijumpai beberapa genotipe lainnya yaitu GII.1, GII.2, GII.4 Sydney 2012, GII.6, GII.15, GII.17, GII.21, dan GI.3. Pada populasi yang tidak menunjukkan gejala (asimtomatik), dideteksi NoV genotipe GII.1, GII.2, GII.4 Sydney 2012, GII.17. Namun, hubungan antara kharakteristik molekuler NoV dan gejala infeksinya belum jelas.

Norovirus adalah virus RNA dari famili Caliciviridae. Norovirus terdiri dari tujuh genogroup (GI ‐ GVII) dan  genogrup  dibagi  lagi  menjadi  genotipe.  Genogroup  NoV  I,  II,  dan  IV  sering menginfeksi manusia dengan jumlah lebih dari 30 genotipe yang dikarakterisasi dalam genogroup tersebut. Norovirus terdistribusi luas dengan keanekaragaman genetik yang cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian diare akut karena NoV dan kharakteristik gejala klinisnya, serta distribusi genotipe NoV pada anak di beberapa rumah sakit di Jambi. Data dari Kementerian Kesehatan RI (2018) menunjukkan kasus diare pada anak sebesar 8% di Jambi, namun belum ada data agen penyebabnya. Pada penelitian ini, identifikasi genotipe NoV dilakukan secara molekuler dengan reverse-transcriptase PCR dan sekuensing, serta data klinis diperoleh melalui rekam medis.

Sebanyak 15,4% anak dengan diare akut menunjukkan NoV positif. Manifestasi klinis yang sering dijumpai yaitu demam, muntah, dan diare parah, sedangkan tingkat dehidrasi berbeda antara anak dengan NoV positif dan anak dengan NoV negatif. Selain itu, diare parah hanya dijumpai pada anak dengan malnutrisi. Menariknya, genotipe NoV yang diidentifikasi di Jambi berbeda dengan distribusi genotipe NoV yang dilaporkan dari daerah lain di Indonesia.

Berbeda dengan daerah lainnya, di Jambi proporsi genogrup NoV I dan II sama (masing-masing 50%), dengan genotipe paling dominan yaitu GI.4 diikuti GII.6. Hal ini sesuai dengan studi sebelumnya yang melaporkan bahwa penderita dengan infeksi NoV genotipe GI.4 dan GII.6 menunjukkan gejala parah dengan skor Vesikari yang tinggi. Berdasar analisis pohon filogenetiknya, diduga adanya pekerja asing dari berbagai negara yang masuk ke provinsi Jambi dalam 3 tahun terakhir berkontribusi pada penyebaran genotipe NoV tersebut. Surveilens diare akut karena NoV di Jambi perlu dilanjutkan, untuk menyelidiki keterkaitan infeksi NoV dengan wabah tertentu serta untuk pengendalian diare akut karena NoV pada anak.

Penulis : Juniastuti

Informasi detil dari penelitian ini dapat dilihat pada artikel jurnal scopus, berjudul: Predominance of norovirus GI.4 from children with acute gastroenteritis in Jambi, Indonesia, 2019 https://onlinelibrary.wiley.com/doi/epdf/10.1002/jmv.26057

Berita Terkait

Achmad Chasina Aula

Achmad Chasina Aula

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi