Buka Diskusi Ekonomi, Mahasiswa Bangkitkan UMKM selama Pandemi Covid-19

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Adanya pandemi seperti saat ini tentu sangat berdampak pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Guna membantu pelaku UMKM untuk bangkit, Himpunan Mahasiswa Prodi D3 Akuntansi Fakultas Vokasi (FV) UNAIR bersama sejumlah dosen melakukan pelatihan dan pendampingan pengelolaan keuangan terhadap UMKM Kampung Batik Jetis, Sidoarjo. Kegiatan pengabdian masyarakat itu dilaksanakan secara daring pada Sabtu (29/8/2020).

Shelma Nur Azzahra selaku Ketua pelaksana menyampaikan bahwa agenda tahunan itu diadakan sebagai wadah diskusi antara akademisi dan para pelaku UMKM. Tujuannya agar UMKM Kampung Batik Jetis dapat meningkatkan profit dan meminimalkan kegagalan keuangan selama Pandemi Covid-19. “Kami ingin memberikan solusi dengan strategi yang tepat kepada pelaku UMKM, khususnya UMKM Kampung Batik Jetis ini,” ujarnya.

Pada masa pandemi seperti saat ini, UMKM Kampung Batik Jetis mengaku kesulitan mendapatkan konsumen. Hal tersebut diperparah dengan kondisi ekonomi masyarakat yang semakin melemah.

Di samping itu, Shelma mengatakan, para pelaku UMKM Kampung Batik Jetis dirasa masih perlu mengenal lebih dalam mengenai pajak, akuntansi, hingga pemasaran. “Inilah yang menjadi alasan kami mengadakan kegiatan pengmas kali ini,” terangnya.

Dalam webinar tersebut, para pelaku UMKM diberikan paparan mengenai strategi mengatur keuangan di masa Pandemi Covid-19. Di antaranya, pelaku UMKM harus melakukan penjualan produk secara daring. Selanjutnya, mereka juga diberikan pelatihan mengenai cara menyusun laporan keuangan.

“Pelaksanaannya alhamdulillah berjalan lancar dan mendapat antusias yang sangat luar biasa dari peserta. Banyak juga yang menyampaikan keluh kesah, sehingga kami banyak berdiskusi,” kata Shelma.

PELAKSANAAN kegiatan pengabdian masyarakat secara daring yang dilakukan Prodi D3 Akuntansi FV Universitas Airlangga pada Sabtu (29/08/2020). (Foto: Istimewa)
PELAKSANAAN kegiatan pengabdian masyarakat secara daring yang dilakukan Prodi D3 Akuntansi FV Universitas Airlangga pada Sabtu (29/08/2020). (Foto: Istimewa)

Ketua UMKM Kampung Batik Jetis Sidoarjo Zainal Afandi mengungkapkan, materi yang dipaparkan sangat aplikatif dan bermanfaat digunakan dalam kegiatan UMKM sehari-hari. “Kelihatannya teman-teman UMKM sangat antusias. Apalagi materi yang disajikan berhubungan dengan perdagangan sehari-hari, terutama materi pemasaran,” ucap Zainal.

Bukan hanya itu, dalam kegiatan tersebut, peserta juga diberikan pemahaman terkait strategi pemasaran produk secara daring. Hal itu disampaikan oleh sejumlah dosen Fakultas Vokasi UNAIR. Diantaranya adalah Yanuar Nugroho, S.E., M.Sc. AK., CA., ACPA.; Phima Ruthia Dwikesumasari S.E., M.S.M.; dan Bani Alkausar, S.Pn., M.S.A.

Diketahui, sebanyak tujuh pelaku UMKM mengikuti kegiatan tersebut. Sebelumnya, Hima Prodi D3 Akuntansi juga kerap mengadakan kegiatan serupa. Tahun lalu, mahasiswa sempat berkunjung ke UMKM Kampung Kue Surabaya.

Shelma berharap, para pelaku UMKM mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan tersebut. “Saya kira pengmas kali ini cukup mendesak untuk dilakukan. Sehingga saya harap kegiatan ini terus berlanjut dan lebih baik lagi,” harap dia. (*)

Penulis : Erika Eight Novanty

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).