Transformasi Perbankan Digital Menyikapi Tren Nasabah Milenial

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Nusabali.com

Perkembangan information and communication technology (ICT) yang cukup pesat saat ini memberikan dampak yang signifikan pada kegiatan bisnis dan industri, tidak terkecuali pada sektor financial dan perbankan. Kehadiran mobile banking (m-banking) merupakan salah satu revolusi teknologi mobile yang memungkinkan penggunanya untuk mengakses dan melakukan transaksi perbankan secara mobile melalui smartphone, sehingga transaksi yang melibatkan perbankan dapat dilakukan dimanapun, cepat, mudah, dan praktis

Secara umum, m-banking dapat didefinisikan sebagai salah satu aplikasi m-commerce yang memungkinkan konsumen untuk mengakses layanan perbankan melalui mobile devices, seperti smarphones, smart watches, dan smart technology lainnya yang bersifat mobile. Penelitian Akturan dan Tezcan (2012) mencoba menjelaskan niat menggunakan m-banking di kalangan youth market dalam konteks persepsi karena responden yang digunakan belum pernah menggunakan layanan m-banking (non users).

Pada penelitian ini, peneliti berupaya menjelaskan niat menggunakan m-banking konsumen muda dari perspektif actual user. Faktor-faktor penjelas niat menggunakan m-banking dibedakan menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang mewakili motivasi internal konsumen untuk menggunakan m-banking, yakni sikap, kegunaan yang dirasakan, dan kepercayaan. Faktor eksternal dalam penelitian ini diwakili oleh dimensi kualitas yang diadaptasi dari penelitian Sharma dan Sharma (2019). Dimensi kualitas yang dimaksud adalah kualitas layanan dan kualitas sistem. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, sebanyak 290 konsumen muda berusia 18–30 tahun dan pengguna m-banking di Indonesia dipilih sebagai responden penelitian ini. Selanjutya, data dianalisis menggunakan teknik structural equation modeling (SEM).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa m-banking menjadi salah satu solusi dan gaya hidup bagi konsumen muda untuk memenuhi kebutuhan terkait layanan perbankan yang mudah, cepat, dan praktis. Penelitian ini memberikan pemahaman bahwa faktor internal maupun faktor eksternal secara simultan berpengaruh positif pada niat menggunakan m-banking. Sikap, persepsi kebergunaan, dan kepercayaan pada pihak bank penyedia layanan m-banking merupakan faktor internal yang berpengaruh positif. Kualitas sistem dan kualitas layanan yang baik merupakan faktor eksternal yang memberikan pengaruh positif pada niat menggunakan m-banking konsumen muda. Semakin baik kualitas sistem dan kualitas layanan m-banking yang ditawarkan, maka semakin tinggi pula niat menggunakan layanan m-banking pada konsumen muda tersebut. 

Penulis: Rudi Purwono, Andhy Setyawan, Tuwanku Aria Auliandri

Informasi detail dari tulisan ini dapat dilihat pada: https://www.ijicc.net/images/Vol_14/Iss_2/14217_Purwono_2020_E_R.pdf
(What Drives Mobile Banking in the Digital Age? An Empirical Examination among Young Consumers)

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).