UNAIR NEWS – Pandemi Covid-19 selama beberapa bulan belakangan membuat masyarakat harus beradaptasi karena perubahan situasi dan aktivitas. Banyak dari mereka yang harus berhenti melakukan berbagai kegiatan dan rencana di masa depan.
Namun, hal tersebut tidak mampu mematahkan semangat Stivian Afifullah Putra untuk tetap berkarya. Mahasiswa S2 Ilmu Kesehatan Olahraga Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) tersebut memanfaatkan momen work from home untuk menyelesaikan naskah novelnya yang sempat terhenti karena aktivitas perkuliahan yang padat.
Proses pengerjaan novel itu sendiri terbilang tidak mudah. Dibutuhkan waktu satu tahun bagi Stivian untuk dapat merampungkan novel pertamanya tersebut. Apalagi beberapa bulan belakangan, dirinya tengah disibukkan dengan berbagai penelitian untuk tesisnya. “Novel ini pertama ditulis saat perjalanan berangkat kuliah, dari Malang ke Surabaya. Bulan-bulan berikutnya sempat terhenti. Hingga tiga bulan belakangan sejak pandemi, saya berhasil menyelesaikannya.” katanya.
Novel yang Stivian rampungkan sendiri berjudul 2×45 Menit. Bergenre fiksi-romansa, novel tersebut memiliki beberapa keunikan tersendiri. Pertama, keseluruhan kisah dalam novel merupakan perpaduan dari beberapa kisah nyata yang diambil dan dijadikan satu kesatuan cerita. Kedua, Stivian memasukkan beberapa bangunan FK UNAIR seperti Gedung AMEC, ruang Aula, kelas di Departemen Faal, hingga kantin LIB dalam setting cerita novelnya. Selain itu, Stivian juga memasukkan banyak aspek dan istilah keolahragaan, khususnya sepak bola.
“Dari kecil sudah suka dunia olahraga. Sempat menekuni sepak bola, futsal, voli, hingga renang. Hobi juga dengan hal-hal yang berbau travelling. Makanya setiap pergi kemana-mana selalu bawa buku di tas, entah novel atau buku bacaan lain.” ungkap mahasiswa yang juga merupakan travel writer tersebut.
Sebelum aktif menulis novel, keahlian menulis Stivian sendiri telah diasah saat ia mulai bekerja sebagai jurnalis lepas di beberapa media online. Selain itu, dirinya juga sering menulis puisi dan sajak di laman Instagram pribadinya. Semua kegiatan tersebut dijalankan di antara aktivitasnya sebagai mahasiswa, praktisi olahraga, dan sport massage.
Melalui novel tersebut, Stivian berharap bisa memberikan inspirasi untuk kaum milenial agar dapat terus menggali potensi yang ada dalam diri mereka. Jangan pernahh takut untuk mencoba hal-hal baru. Tidak ada kata terlambat untuk memulai. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan buku tersebut, mereka dapat memesan secara pribadi kepada penulis atau membelinya melalui website nulisbuku.com.
Penulis: Intang Arifia
Editor: Feri Fenoria
