Rayakan Kemerdekaan RI, Paduan Suara PSUA Gelar Konser Virtual Kali Pertama

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Untuk merayakan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di tengah pandemi COVID-19 yang tak kunjung reda, Paduan Suara Universitas Airlangga (PSUA) menggelar konser virtual via YouTube dengan judul “Swara Mardika Airlangga”. Konser virtual itu ditayangkan secara terpisah dengan dibagi menjadi 3 volume. Volume pertama dan kedua ditayangkan pada Rabu (5/8/2020) dan Selasa (11/8/2020). Volume terakhir ditayangkan pada Hari Kemerdekaan sebagai acara puncak dari Swara Mardika Airlangga.

Untuk mengulik kisahnya lebih lanjut, tim redaksi memutuskan untuk mewawancarai Ketua Umum PSUA, Windu Airlangga Ekacaraka pada Rabu malam (12/8/2020). Windu mengatakan bahwa alasan Swara Mardika Airlangga membagi menjadi 3 volume adalah karena mereka berusaha untuk membangun nuansa kemerdekaan ke sesama anggota PSUA dan penonton dengan durasi lebih lama, yaitu sejak minggu pertama bulan Agustus.

“Selain itu, kami juga berharap bahwa konser pertama dan kedua dapat menjadi starting point agar penonton dapat saling membagikan kabar terkait konser ini dengan harapan bahwa nantinya akan lebih banyak pemirsa yang ikut hadir dan mengapresiasi konser puncak pada tanggal 17 Agustus nanti,” ujar mahasiswa prodi Fisioterapi itu.

Windu, sapaan karibnya, menuturkan bahwa ini merupakan pertama kali PSUA mengadakan konser khusus untuk merayakan Kemerdekaan RI dan tentu juga pertama kalinya PSUA mengadakan sebuah konser virtual. Ia juga menuturkan bahwa pandemi ini memaksa anggota PSUA untuk memutar otak agar dapat menyajikan suatu karya yang indah tanpa harus bertemu sama sekali.

“Tantangan tersendiri dari penyusunan Swara Mardika Airlangga adalah bagaimana kami harus menemukan cara agar bisa latihan tanpa bertemu. Tantangan lain adalah terkait bagaimana kami dapat mengemas suara teman-teman paduan suara dengan peralatan yang seadanya, karena tentu tidak semua memiliki peralatan recording yang bagus, dan masih banyak lagi,” ujar Windu.

Windu menjelaskan cara persiapan latihan anggota PSUA untuk konser virtual tersebut adalah dengan mengirimkan suatu guidance midi berdasarkan pembagian suara masing-masing anggota (Tenor, Bass, Alto, dan Sopran). Guidance midi ini merupakan audio petunjuk yang berfungsi untuk menuntun bagaimana nada yang harus dimainkan oleh masing-masing anggotanya.

“Bagian tersusahnya dari menyusun konser virtual itu disini karena teman-teman sangat bergantung pada guidance midi untuk dapat menyanyikan part mereka. Jadi penyusunan guidance midi tersebut harus sempurna karena kesalahan satu saja dapat menyebabkan paduan suara itu sumbang,” tutur mahasiswa anggota 2017 itu.

Terakhir, Windu mengungkapkan bahwa konser virtual itu diadakan dengan tujuan agar generasi Indonesia masa kini dapat meningkatkan semangat nasionalisme mereka dengan selalu mengenang dan menghargai jasa para pahlawannya.

“Tidak jauh-jauh juga untuk anggota PSUA bahwa apapun keadannya, kita harus tetap bisa berkembang dan tidak boleh patah semangat. Mungkin saja cara yang baru itu lebih bagus dan kreatif daripada yang sebelumnya,” tutupnya

Penulis: Pradnya Wicaksana

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).