Studi Retrospektif Self Esteem pada Pasien Pityriasis Versicolor

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Halodoc

Pityriasis versicolor (PV) merupakan suatu penyakit infeksi pada kulit yang sering dikenal sebagai panu. PV disebabkan oleh jamur dari spesies Malassezia. PV secara klinis akan menimbulkan bercak putih, abu-abu, merah tembaga, coklat atau coklat kehitaman dengan batas yang jelas pada permukaan kulit. Infeksi ini dapat terjadi pada permukaan kulit tubuh manapun tergantung pada kelembapan serta kebersihan pada bagian kulit tersebut. Perubahan warna kulit yang terlihat jelas pada area yang tidak tertutup oleh baju akan menyebabkan perasaan tidak nyaman dan menjadi pusat perhatian orang lain, serta mempengaruhi self esteem. Pengertian self esteem adalah penilaiantentang nilai individu dengan menganalisis kesesuaian perilaku dengan ideal diri. Di Indonesia, PV atau lebih dikenal sebagai panu lebih sering dianggap sebagai hal yang “memalukan” daripada dianggap suatu penyakit, sehingga banyak pasien PV yang berusaha menutupi infeksi tersebut. Pada penelitian yang dilakukan Masliah (2016) tentang kusta, dikatakan bahwa kusta memiliki penampilan klinis mirip dengan panu, dan subjek pada penelitian tersebut masih memiliki pengetahuan yang kurang mengenai penyakit kusta dan memahaminya sebagai penyakit kulit akibat makanan serta adanya stigma negatif yang memandang kusta (mirip panu) sebagai penyakit yang sangat menular dan ditakuti.

Self esteem pasien dinilai menggunakan Rosenberg Self Esteem Scale (RSES). RSES memiliki rentang nilai 0 – 30 dengan interpretasi self esteem rendah bila mendapatkan skor di bawah 15, self esteem normal bila mendapatkan skor antara 15 hingga 25, dan self esteem dinyatakan tinggi apabila mendapatkan skor di atas 25.

Kasus diRSUD Dr. Soetomo Surabaya

Dari 90 pasien baru yang didiagnosis PV berdasarkan pemeriksaan klinis dan penunjang KOH 10 – 20% & lampu Wood di Divisi Mikologi URJ Kesehatan Kulit dan Kelamin pada periode Mei 2018 – April 2019 (1 tahun), hanya 53 pasien yang berhasil dilakukan evaluasi self esteem. Ketidakberhasilan dalam menilai self esteem pada 37 pasien disebabkan oleh beberapa hal, yaitu kesulitan menilai self esteem pada pasien anak – anak, kelalaian dalam menilai self esteem pada pasien baru, dan pasien yang terdaftar sebagai pasien baru lebih dari 1 kali dengan nomor register yang berbeda.

Berdasarkan hasil tabulasi dari 53 pasien PV, sebanyak 3 orang (5,7 %) memiliki skor self esteem rendah, 50 orang (94,3 %) memiliki skor self esteem standar, sedangkan tidak satupun pasien yang memiliki skor self esteem tinggi. Pada penelitian yang dilakukan oleh de Brito dan kawan – kawan (2010) mengatakan bahwa kemampuan psikologis seseorang untuk mengatur self esteem sangat penting untuk penerimaan dan adaptasi terhadap perubahan fisik dan asimilasi perubahan dalam citra tubuh. Melalui teori itu dapat dikatakan bahwa kemampuan psikologis untuk mengatur self esteem pasien PV URJ RSUD Dr. Soetomo sangat baik, walaupun hal ini bertolak belakang dengan yang dikemukakan oleh Szepietowski dan Reich (2009), dimana pasien infeksi jamur kulitmemiliki self esteem rendah serta rasa malu, kemauan berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang berkurang, dan rasa takut menularkan infeksi kepada orang lain.

Dari penelitian studi retrospektif evaluasi self esteem pada pasien PV di URJ Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya, didapatkan 90 pasien baru PV, tetapi hanya 53 pasien yang dilakukan evaluasi self esteem. Dari 53 pasien tersebut didapatkan lebih banyak pasien laki – laki, dengan rentang usia remaja (11 – 24 tahun), tingkat pendidikan dasar (SD, SMP), pekerjaan sebagai pelajar / mahasiswa, domisili di wilayah Surabaya di area Wonocolo dan Tambaksari dan luar Surabaya. Pasien yang berobat di URJ Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo paling banyak setelah infeksi bulan pertama, dengan lokasi infeksi di badan. Secara keseluruhan dari 53 pasien PV, self esteem rendah ditemukan pada 3 pasien PV (5,7 %), sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas pasien PV memiliki self esteem yang normal.

Penulis: Evy Ervianti,dr.,Sp.KK(K)

Informasi detail daririsetinidapatdilihat pada tulisan kami di: https://e-journal.unair.ac.id/BIKK/article/view/15775 Retrospective Study of Self Esteem in Patients with Pityriasis Versicolor

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).