KKN MAHESA UNAIR Ajak Anak Panti Asuhan Gemar Makan Ikan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
MAHESA saat mempresentasikan gemar makan ikan di depan anak panti asuhan. (Dok. MAHESA)

UNAIR NEWS – Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) melakukan pengabdian masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-62 yang dikoordinir oleh Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM). Mahasiswa melakukan kegiatan dengan mengikuti protokol kesehatan di setiap program kerja mereka.

Kali ini ada cerita dari delapan mahasiswa Universitas Airlangga yang melaksanakan KKN di Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Tim KKN Kelompok Mandiri 212 diketuai oleh Muhammad Sya’ban Irawan, mahasiswa Farmasi UNAIR. Salah satu program kerja dari MAHESA (Mahasiswa Erlangga Surabaya), sebutan nama KKN mereka adalah melangsungkan kegiatan sosialisasi Gemar Makan Ikan di Panti Asuhan Darul Aitam Budi Mulia.

Himna Sayyidatul Islamiyah mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK), diamanahi menjadi penanggung jawab dalam proker tersebut. Himna mengatakan tujuan proker tersebut untuk memasyaratkan makan ikan sejak dini dengan mengenalkan anak panti terhadap produk olahan ikan, seperti fishball, nugget ikan, samosa, fish roll dan olahan ikan lainnya.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan dengan mempresentasikan berupa video animasi. Kemudian, terdapat permainan tebak nama ikan. Apabila anak panti menjawab dengan benar akan mendapat hadiah dari kelompok KKN MAHESA. Mereka antusias dan senang mencicipi olahan ikan yang disediakan oleh MAHESA.

Tak luput, dalam program tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan memakai masker baik dari mahasiswa maupun anak panti asuhan dan tetap jaga jarak. Meski begitu kegiatan terlaksana dengan lancar dan anak panti asuhan senang mengikuti sosialisasi Gemar Makan Ikan yang diselenggarakan pada Sabtu (18/07/2020) dari jam 10.00 hingga 13.00 WIB.

Dalam sosialisasi tersebut, Himna mengatakan ide awal MAHESA dengan konsep memasak bersama Ibu-Ibu Desa Tambakrejo, karena pandemi, konsep pun dirubah dengan melakukan sosialisasi dan permainan tebak nama ikan untuk anak panti.

“Dalam kondisi seperti ini kan tidak memungkinkan, Insya Allah subtansinya masih dapat yaitu memasyaratkan makan ikan,” tambahnya.

Alasan MAHESA melakukan sosialisasi ke panti asuhan, Himna menjelaskan bahwa penghuni panti adalah anak-anak yang masih dalam masa tumbuh dan kembangnya. “Sehingga kami ingin menggemakan pentingnya makan ikan sejak dini,” tutupnya. (*)

Penulis : R. Dimar H. A

Editor : Binti Q Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).